BeritaYogya.com – Menurut Sekda, Waroeng DWP akan digunakan sebagai tempat untuk mengakomodasi dan memasarkan berbagai produk UMKM yang dibuat oleh pegawai di lingkungan sekretariat daerah (setda). Waroeng DWP tidak hanya akan menjual bahan pokok, tetapi juga akan menyediakan berbagai produk UMKM seperti minuman, makanan ringan, dan batik khas berbagai daerah di Jateng seperti Semarang, Pekalongan, dan daerah lainnya.
“Ini adalah salah satu aktivitas bidang ekonomi DWP Setda Jateng yang akan memfasilitasi unit kerja DWP dan juga membantu teman-teman UMKM yang mungkin memiliki usaha di rumah untuk memasarkan produk-produk mereka,” kata Sekda.
Sekda, yang juga merupakan Pembina DWP Jateng, berharap bahwa kegiatan DWP Setda Jateng, termasuk Waroeng DWP, dapat mempererat hubungan antar pegawai dan mendukung pengembangan UMKM. Dia berharap bahwa keberhasilan inisiatif ini akan menginspirasi dan memotivasi DWP di daerah lain dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk melakukan hal serupa.
“Ini mungkin proyek percontohan pertama, dan mudah-mudahan DWP di OPD-OPD lain akan mengadakan kegiatan serupa. Keberadaan warung ini akan membantu kami untuk lebih bersatu, berkumpul, dan mempererat hubungan. Tujuan utama berorganisasi adalah untuk berinteraksi dan bertemu satu sama lain agar organisasi menjadi lebih baik,” ungkap Sekda.
Ketua DWP Setda Jateng, Indah Sumarno, menegaskan bahwa tujuan utama pendirian Waroeng DWP Setda Jateng adalah mempererat hubungan antar pengurus DWP dan juga untuk memberdayakan para pegawai, termasuk sopir dan petugas kebersihan, sebagai pemasok produk-produk UMKM.
“Selain untuk mempererat hubungan antar pengurus DWP, saya ingin bagaimana para pegawai di lingkungan Setda Jateng, seperti driver (sopir) dan office boy (petugas kebersihan) menjadi supplier (pemasok) warung ini. Alhamdulillah sekarang sudah ada beberapa yang merintis, ada driver menjadi supplier sarapan dan lainnya,” kata Indah.
Indah menekankan bahwa Waroeng DWP tidak akan bersaing dengan koperasi atau warung makan di lingkungan tersebut. Keberadaannya lebih untuk menjadi tempat bertemu dan berinteraksi antar pengurus dan pegawai di Setda Jateng. Tujuannya adalah untuk membangun rasa memiliki terhadap warung ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja mereka.