Untoro-Wahyudi Tawarkan Solusi Konkret untuk Pengangguran Gen Z

0
Calon Bupati Bantul Nomor Urut 1, Untoro

BeritaYogya.com – Dalam debat terbuka Pilkada Bantul bertajuk “Gas-Gasan Gagasan,” pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul nomor urut 1, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi, menjawab tantangan tentang pengangguran di kalangan Gen Z. Acara yang diadakan di Kampung Mataraman Panggungharjo, Jumat (18/10/2024), menghadirkan lebih dari 50 peserta dari Gen Z, dan menjadi ajang dialog strategis terkait isu-isu krusial yang dihadapi Bantul.

Salah satu pertanyaan menarik datang dari Abdullah Ariansyah, pendiri Gen Z Institut, yang menyoroti masalah pengangguran di kalangan anak muda. “Ada sekitar empat persen pengangguran di kalangan Gen Z di Bantul, apa solusi konkret yang ditawarkan?” tanyanya.

Menanggapi hal tersebut, Untoro Hariadi menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan pengangguran dan kemiskinan di Bantul. Ia mengatakan, tidak ada konsep pusat dan pinggiran dalam pembangunan Bantul Baru. Semua wilayah, dari perkotaan hingga pedesaan, akan menjadi prioritas pembangunan berdasarkan potensi unggulan seperti pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif, dan lainnya.

“Kami akan menciptakan lapangan kerja baru dan wirausaha baru. Tidak akan ada warga Bantul yang terpaksa berhenti pendidikan karena biaya,” ujar Untoro.

Wahyudi Anggoro Hadi menambahkan bahwa Gen Z cenderung ingin bekerja dekat dengan lingkungan mereka. Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk memperkuat pendidikan vokasional dan nonformal di setiap desa untuk mengasah keterampilan yang dibutuhkan oleh anak-anak muda.

“Pendidikan vokasional akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang tidak diperoleh di pendidikan formal. Setiap desa akan memiliki satu Creative Hub untuk mengembangkan kreativitas anak-anak muda,” kata Wahyudi.

Pasangan Untoro-Wahyudi juga memiliki rencana untuk merevitalisasi kawasan industri di Piyungan, Pajangan, dan Sedayu, yang dinilai dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi anak muda di Bantul. Mereka juga mendorong program prioritas “Satu Rumah Satu Sarjana” sebagai salah satu cara efektif untuk memutus mata rantai kemiskinan.

Pendiri Gen Z Institut, Ariansyah, memberikan apresiasi kepada pasangan calon nomor 1 karena berani berdialog langsung dengan mahasiswa dan Gen Z. Ia menilai bahwa pasangan ini memiliki visi progresif dan siap menghadapi tantangan masa depan Bantul.

“Setelah mendengar visi dan gagasan mereka, saya menilai Untoro-Wahyudi adalah pasangan yang progresif dan siap mewujudkan Bantul yang lebih sejahtera,” ungkap Ariansyah.

Melalui debat ini, para mahasiswa dan Gen Z menunjukkan kepedulian mereka terhadap politik lokal dan menyampaikan harapan agar calon pemimpin terus berani menguji gagasannya di hadapan masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here