Unik, Yogyakarta Punya Kampung Alien

16
Kampung Alien di Yogyakarta

BeritaYogya.com – Kampung Alien berada di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tampaknya memiliki kisah yang menarik di baliknya.

Salah satunya adalah penampakan benda terbang langit di sekitar area tersebut, yang diduga adalah UFO.

Fakta ini dikonfirmasi oleh Venzha Christ, salah satu pendiri Indonesia Space Science Society (ISSS) dan salah satu penggagas Kampung Alien.

Venzha mengatakan bahwa salah satu alasan Kampung Alien didirikan di Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, adalah karena banyak cerita warga yang mengatakan pernah melihat anomali langit di daerah tersebut.

Dinamakan Kampung Alien, karena berawal dari ditemukannya berbagai laporan penampakan anomali oleh wisatawan maupun masyarakat sejak lama.

Menurut Edi Purwanto, Lurah Kembang, rumor penampakan UFO ini telah beredar sejak lama dan para sesepuh desa yang menjadi saksinya.

“Pada tahun berapa ya, penduduk tua itu pernah melihat makhluk asing. Kemudian diberitahu kepada komunitas ini, mungkin karena pernah ada penampakan makhluk luar angkasa di sebelah barat kampung pronosutan itu, sehingga terbentuk Kampung Alien”, katanya.

Namun, Edi tidak dapat memastikan apakah benda langit berwarna merah yang dia lihat di langit desanya benar-benar UFO.

Sepengetahuannya, benda itu terbang dengan kecepatan tinggi.

Ada orang yang mengatakan itu banaspati, orang lain mengatakan itu makhluk luar angkasa.

Dia mengatakan, “Jadi wujudnya semacam warna merah menculat ke atas, seperti UFO gitu.”

Kampung Alien sudah diresmikan tepat pada peringatan “Indonesia UFO Day” atau Hari UFO Nasional.

Namun demikian tempat ini nantinya akan fokus pada pembelajaran sains secara inklusif dan gratis, serta mengundang banyak pakar serta ahli dari berbagai bidang keilmuan.

Kampung Alien ini menjadi semacam laboratorium alam di mana masyarakat dapat mengetahui tentang astronomi, sains antariksa, SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence), UAP Unidentified Aerial Phenomena (UAP), dan seni angkasa.

Pengunjung juga dapat mengikuti berbagai workshop tentang sains dan teknologi yang terkait dengan bidang tersebut.

Mereka juga dapat belajar mengamati benda-benda langit dengan peralatan seperti teleskop. 

Salah satu proyek awal dari Kampung Alien adalah kegiatan riset dan berbagai workshop tentang “Space Farming” dan “Space Food”.

Ini merupakan turunan dari Proyek VMARS (v.u.f.o.c Mars Analogue Research Station) yang bernama V-SFM dan V-SF.

Kegiatan ini akan melibatkan berbagai Universitas dan Institusi terkait untuk penelitian dan pengembangan “Space Food” yang akan menjadi yang pertama di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here