BeritaYogya.com – Peredaran uang palsu ditemukan di Pasar Playen, Gunungkidul, pada Rabu (16/4/2025). Meski jumlah temuan tidak terlalu banyak, masyarakat tetap diminta untuk lebih waspada terhadap potensi penipuan.
Salah satu pedagang, Sakiyem, mengaku menemukan dua lembar uang palsu pecahan Rp50.000 saat menghitung hasil penjualan. Perempuan berusia 75 tahun ini tidak bisa mengingat siapa pembeli yang menyerahkan uang tersebut karena banyaknya transaksi di pasar hari itu.
“Uangnya mau saya pakai buat bayar cabai ke tengkulak, tapi setelah tahu palsu, saya musnahkan. Takut berdosa kalau digunakan lagi,” ujarnya.
Hal serupa dialami Sri, pedagang lainnya yang sudah berusia 65 tahun. Ia menerima dua lembar uang palsu, satu dari transaksi jual beli, satu lagi dari titipan tabungan pedagang lain. Sri mengaku kesulitan membedakan antara uang asli dan palsu karena kemiripannya yang begitu tinggi. “Kalau tidak dikasih tahu, saya juga anggap itu asli,” katanya.
Menanggapi kejadian ini, Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suranto, mengingatkan warga agar lebih teliti. Ia menyoroti modus pelaku yang menyebarkan uang palsu pecahan Rp100.000 dan sengaja berbelanja untuk mendapat kembalian uang asli.
“Modus ini harus diwaspadai, karena jika tidak teliti, masyarakat bisa jadi korban,” tegasnya.
Peringatan ini juga sejalan dengan imbauan dari BI DIY yang sebelumnya menyampaikan potensi meningkatnya peredaran uang palsu menjelang masa Pilkada.
