BeritaYogya.com – Timnas Indonesia U-17 memulai perjalanan mereka di Piala Dunia U-17 dengan pencapaian yang luar biasa.
Pada laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (10/11/2023), tim yang dilatih oleh Bima Sakti berhasil menahan imbang Ekuador, raksasa Amerika Latin, dengan skor 1-1. Apresiasi diberikan oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada timnas.
Prestasi luar biasa para pemain Indonesia dalam laga pembuka ini mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi. Meskipun peringkat FIFA timnas jauh berbeda, Presiden menyatakan kekagumannya terhadap performa maksimal yang ditunjukkan oleh timnas.
Presiden menilai bahwa mendapatkan satu poin sudah merupakan hasil yang sangat baik, terutama karena timnas menghadapi tekanan selama 20 menit terakhir. Meskipun pertahanan mereka diancam berkali-kali oleh Ekuador, kiper Al Giffari Ikram dari PPLP Sumbar tampil gemilang dengan penyelamatan yang berhasil.
“Hasil ini memberikan kita satu poin, yang perlu diapresiasi mengingat peringkat Indonesia dan Ekuador sangat berbeda, yang satu berada di peringkat 38 dan yang satu di peringkat 145,” ujar Presiden Jokowi setelah laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga memberikan apresiasi atas perjuangan tim, khususnya dalam menghadapi tekanan pada Hari Pahlawan di kota pahlawan, Surabaya. Erick menyebutnya sebagai inspirasi untuk mencetak sejarah.
Erick menganggap hasil tersebut sebagai pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia di Piala Dunia. Dia menyoroti semangat para pemain U-17 yang tidak mau kalah, terutama di hari yang dianggap bersejarah ini.
Erick juga menilai bahwa dukungan dari para suporter, termasuk Presiden Jokowi, menjadi dorongan besar bagi semangat para pemain U-17. Baginya, hal ini merupakan kebanggaan karena timnas mampu tampil baik di laga yang mendapat sorotan dan dihadiri oleh tokoh-tokoh sepak bola dunia.
“Terima kasih atas dukungan para suporter, termasuk Presiden Jokowi, yang menjadi pemain ke-12 bagi timnas. Hari ini kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa! Sekali lagi terima kasih,” ujar Erick.
