
BeritaYogya.com – Fenomena terdamparnya mamalia laut di perairan Indonesia telah beberapa kali terjadi. Salah satu kejadian terbaru terjadi pada Jumat (6/9/2014), ketika puluhan paus pilot terdampar di perairan Liliwari, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Penyebab pasti terdamparnya mamalia laut ini masih dalam penyelidikan. Namun, menurut para ahli, banyak faktor yang dapat memengaruhi peristiwa ini.
“Penyebab terdamparnya mamalia laut dapat diketahui dari kondisi fisik hewan tersebut, baik dari faktor internal maupun eksternal, seperti kondisi lingkungan,” ujar Sekar Mira, Peneliti Mamalia Laut dari Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), saat berbincang dengan Pro3 RRI pada Senin (7/10/2024).
Sekar menyebutkan bahwa salah satu faktor eksternal yang mungkin berperan adalah pencemaran laut. Ia juga pernah menemukan sampah plastik di dalam perut mamalia laut yang terdampar, yang bisa menjadi penyebab kematian.
“Kasus seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi secara global. Kondisi ini mencerminkan bagaimana ekosistem laut kita saat ini,” ujarnya.
Sekar menyesalkan kenyataan bahwa laut, yang seharusnya menjadi rumah bagi berbagai makhluk hidup, seringkali dijadikan tempat pembuangan sampah. “Apa yang mereka konsumsi, termasuk benda padat seperti plastik, dapat menghambat proses pencernaan mereka dan menyebabkan kematian,” tambahnya.