Tak Dijual, Honda e:N1 Justru Diminati Lewat Skema Sewa

6
Mobil Listrik Honda, e:N1
Mobil Listrik Honda, e:N1

BeritaYogya.com – Mobil listrik Honda e:N1 yang tidak dijual secara langsung di Indonesia, justru berhasil menarik perhatian sejumlah kalangan lewat skema sewa Rp22 juta per bulan. PT Honda Prospect Motor (HPM) melaporkan bahwa SUV listrik ini telah dipesan sebanyak 105 unit, sebagian besar oleh perusahaan.

Menurut Yusak Billy, Direktur Sales, Marketing, dan Layanan Purna Jual HPM, dari total pemesanan tersebut, 86 unit sudah resmi dikontrak oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor seperti makanan dan minuman (F&B), otomotif, serta logistik. Sementara itu, 19 unit lainnya masih dalam proses penyelesaian.

Mobil Honda e:N1 pertama kali diperkenalkan ke publik dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Dalam pameran itu, HPM menegaskan bahwa model ini tidak dijual ke konsumen umum, melainkan ditawarkan dengan konsep sewa khusus antar perusahaan (B2B).

Jumlah unit yang disediakan juga sangat terbatas, hanya 300 unit, dengan jarak tempuh maksimum 412 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Adapun skema sewa ditetapkan dengan biaya langganan sekitar Rp22 juta per bulan selama periode lima tahun, tanpa perlu membayar uang muka. Jika dihitung total, penyewa harus mengeluarkan sekitar Rp1,32 miliar untuk masa pakai selama 60 bulan.

Keputusan Honda menggunakan skema sewa ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan survei internal, konsumen masih memiliki keraguan untuk membeli mobil listrik secara langsung, terutama karena nilai jual kembalinya (resale value) belum jelas. Di samping itu, unit ini tidak diproduksi secara massal, sehingga skema sewa dianggap sebagai solusi paling ideal.

Yusak Billy juga menambahkan bahwa selain perusahaan, ada pula beberapa calon konsumen individu yang tertarik, meski hingga kini mereka masih belum mengambil keputusan final.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini