BeritaYogya.com – Anggota DPRD DIY Komisi A, Dr. Raden Stevanus Christian Handoko, S.Kom., MM, menggelar reses penyerapan aspirasi di wilayah Mergangsan pada Kamis (30/1). Dalam pertemuan ini, Dr. Stevanus memaparkan berbagai program hasil Pokok Pikiran (Pokir) yang akan diusulkan kepada Pemerintah Daerah DIY untuk tahun anggaran mendatang.
Reses ini menjadi wadah bagi masyarakat Mergangsan untuk menyampaikan kebutuhan serta permasalahan yang mereka hadapi. Dr. Stevanus menegaskan pentingnya program-program yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi dan penguatan sumber daya manusia di berbagai sektor.
Dalam pemaparannya, Dr. Stevanus menjelaskan bahwa program yang diajukan mencakup berbagai bidang, di antaranya sektor perikanan, pariwisata, tenaga kerja, kebudayaan, serta komunikasi dan informatika. Beberapa program unggulan yang disampaikan antara lain Kampanye Gerakan Makan Ikan (Gemarikan), budidaya ikan lele dengan kolam bulat, serta pelatihan teknologi informasi untuk mendukung usaha pemasaran dan pengolahan hasil perikanan. Selain itu, ada pula program pengembangan kompetensi SDM pariwisata, sertifikasi pemandu wisata, padat karya infrastruktur, serta berbagai inisiatif dalam bidang kebudayaan dan teknologi digital.
“Kami berharap usulan ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan mendorong kesejahteraan bersama. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan yang kami perjuangkan,” ujar Dr. Stevanus.
Salah satu warga Mergangsan, Supriyadi (45), mengapresiasi langkah yang diambil oleh Dr. Stevanus dalam menyerap aspirasi masyarakat. “Program yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan warga. Kami berharap realisasi dari program ini dapat segera dilaksanakan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Yuniarti (38), seorang pelaku usaha kecil di sektor perikanan, juga menyambut baik program-program yang dipaparkan. “Pelatihan teknologi informasi dan dukungan terhadap usaha perikanan sangat kami butuhkan. Dengan adanya pendampingan dan pelatihan, kami bisa lebih berkembang dan memiliki daya saing lebih tinggi,” ungkapnya.
Reses ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana warga menyampaikan aspirasi serta masukan terkait permasalahan yang mereka hadapi di berbagai sektor. Dengan adanya dialog terbuka seperti ini, diharapkan kebijakan yang diambil dapat benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan di wilayah Mergangsan.
