BeritaYogya.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi keberhasilan penyaluran Bantuan Pangan tahap I dan tahap II dalam menangani lonjakan harga beras. Dalam upaya untuk meredam kenaikan harga tersebut, Presiden memberikan tambahan Bantuan Pangan berupa beras hingga Desember 2023.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat penyerahan beras bantuan pangan untuk bulan November kepada penerima manfaat di Purwakarta pada Kamis (9/11/2023).
Presiden Jokowi menginformasikan bahwa tahap I Bantuan Pangan telah dibagikan pada Maret, April, dan Mei 2023 oleh Badan Urusan Logistik (BULOG), dan tahap II baru-baru ini disalurkan untuk September dan Oktober. Selanjutnya, Presiden menegaskan penambahan Bantuan Pangan untuk Desember 2023.
Selain itu, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa anggaran sedang dipersiapkan untuk menambahkan bantuan ini pada bulan Januari, Februari, dan Maret tahun depan.
Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso, yang mendampingi Presiden Jokowi, menyampaikan bahwa BULOG telah menyiapkan stok beras untuk bantuan pangan, termasuk alokasi tahap II (September, Oktober, dan November) dan alokasi tambahan sesuai arahan Presiden.
“Sesuai arahan Pak Presiden tadi, kita sudah siapkan stok berasnya. Stok yang dikuasai BULOG saat ini mencapai 1,4 juta ton. Selain itu, BULOG juga ditugaskan untuk tambahan impor beras sebanyak 1,5 juta ton, di mana 1 juta ton sudah dikontrak untuk tahun ini, sehingga stok Cadangan Beras Pemerintah sangat aman,” kata Budi Waseso.
Acara penyaluran bantuan pangan di Purwakarta ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Selain berfungsi untuk meredam kenaikan harga, bantuan pangan ini juga memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat terhadap beras, yang pada akhirnya dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan pangan.