BeritaYogya.com – Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunungkidul telah menyiapkan sejumlah langkah strategis demi mendukung kelancaran dan keamanan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah penguatan pengamanan di titik-titik pos pantau.
Ketua PMI Gunungkidul, Iswandoyo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 30 relawan yang akan bertugas selama masa pengamanan Lebaran. Relawan tersebut disiapkan secara menyeluruh, baik dari sisi kapasitas personal maupun kelengkapan sarana pendukung.
“Kami memastikan kesiapan baik dari aspek sumber daya manusia maupun fasilitas pendukung. Seperti peralatan P3K, ambulans, serta perlengkapan tambahan seperti tenda untuk kebutuhan di lapangan,” jelas Iswandoyo pada Kamis (20/3/2025).
Selain itu, markas PMI Gunungkidul akan beroperasi penuh untuk melayani kebutuhan donor darah dan respons kegawatdaruratan. PMI memastikan pelayanan tersedia selama 24 jam penuh, termasuk untuk penyediaan ambulans.
“Posko induk di markas PMI difungsikan untuk melayani donor darah serta penanganan keadaan darurat selama 24 jam,” tambahnya.
Untuk memperluas cakupan pengawasan, PMI juga mendirikan sejumlah pos pantau strategis. Salah satunya berlokasi di perempatan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk. Di lokasi ini, PMI bekerja sama dengan berbagai elemen seperti relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Kalurahan Ngoro-oro, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Patuk, serta Puskesmas Patuk.
Kerja sama lintas komunitas ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menjaga keselamatan masyarakat selama masa mudik dan balik Lebaran.
