Perjuangan Rakyat Yogyakarta Dihadirkan di Vredeburg Fair ke-9

8
Pembukaan Vredeburg Fair ke-9 ( Foto : Pemkot Jogja )
Pembukaan Vredeburg Fair ke-9 ( Foto : Pemkot Jogja )

BeritaYogya.com – Vredeburg Fair ke-9 secara resmi dimulai pada hari Rabu (20/9/2023) dan akan berlangsung selama dua bulan ke depan. 

Acara ini akan diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti Pameran Temporer Satoe, Gelar Karya Komunitas, Panggung Kesenian, Gowes Sejarah, dan Konser Musik.

Even ini akan berlangsung hingga tanggal 23 November di kawasan Benteng Vredeburg dengan tema “Satoe Tetap Bersatu.” 

Tema ini menggambarkan perjuangan berbagai elemen masyarakat Yogyakarta selama revolusi, termasuk pemimpin negara, tentara nasional, laskar rakyat, petani, buruh, pedagang, perempuan, dan seniman.

Pustanto, Koordinator Museum dan Galeri di Dirjen Kebudayaan, menyatakan bahwa Vredeburg Fair bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk merenungkan dan mengingat kembali perjuangan rakyat Yogyakarta dari berbagai lapisan masyarakat selama masa revolusi. Hal ini dilakukan melalui pameran temporer, pameran komunitas, pertunjukan panggung budaya, jelajah sepeda, dan konser musik.

“Vredeburg Fair hadir untuk mengajak masyarakat untuk memahami kembali sejarah bangsa, juga menjaga dan merawat nasionalisme khususnya bagi generasi muda, dengan menyajikan informasi sejarah dalam berbagai media berkolaborasi dengan beragam komunitas,” jelasnya.

Acara ini melibatkan 34 komunitas, termasuk museum mitra, sekolah, universitas, kelompok seni, komunitas sosial, dan UMKM, dengan harapan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya mereka serta memupuk cinta pada museum.

Targetnya, selama berlangsungnya Vredeburg Fair, akan ada 51 ribu pengunjung yang datang untuk menikmati pameran sejarah, seni, budaya, dan karya komunitas di kawasan Benteng Vredeburg. 

“Pada tiap akhir pekan selama even berlangsung akan ada sajian seni tari, ketoprak, pertunjukan musik dan dongeng bekerja sama dengan Forum Komunitas Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta atau FOKUS, untuk semakin menambah suasana keistimewaan Yogyakarta di tempat bersejarah,” tambahnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Vredeburg Fair ke-9 ini.

Singgih menungkapkan bahwa Vredeburg Fair ini menambah daya tarik wisata di Yogyakarta dengan tetap mempertahankan nilai sejarah yang dimiliki Benteng Vredeburg.

Terlebih lagi setelah ditetapkannya Sumbu Filosofu sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan Vredeburg Fair ke-9 ini, harapannya bisa dipromosikan secara masif bagi masyarakat luas, untuk mendatangkan manfaat untuk pariwisata juga ekonomi kreatif dan UMKM, serta terus berkontribusi untuk menambah keistimewaan Yogyakarta” tutur Singgih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here