Pemkab Bantul Pastikan Harga dan Stok Pangan Terkendali Jelang Lebaran

7
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pemantauan langsung terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Imogiri, Bantul, pada Kamis, 13 Maret 2025 (Foto: Pemkab Bantul)
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pemantauan langsung terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Imogiri, Bantul, pada Kamis, 13 Maret 2025 (Foto: Pemkab Bantul)

BeritaYogya.com – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idulfitri 1446 H, Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pemantauan langsung terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Imogiri, Bantul, pada Kamis, 13 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga dan pasokan bahan pangan menjelang Lebaran serta menjaga daya beli masyarakat.

Dalam pemantauan tersebut, Aris menyampaikan bahwa kondisi harga dan ketersediaan sejumlah komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, bawang merah, sayuran, dan gas elpiji masih dalam kategori aman. Hanya cabai rawit merah yang mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas kewajaran.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Hermanto, juga turut serta dan menyatakan bahwa pihaknya bersama TPID akan terus memonitor pasar di seluruh wilayah DIY. Ia menambahkan, inflasi bulan Maret diperkirakan berada di kisaran 0,5% hingga 0,7%.

Tak hanya melakukan pemantauan, TPID DIY dan TPID kabupaten/kota juga menggelar rapat anggota tahunan (RAT) sebagai bentuk koordinasi untuk menjaga distribusi dan produksi bahan pangan tetap lancar. Pemerintah daerah juga menggandeng produsen dan kelompok tani untuk memastikan kelancaran distribusi.

Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Imogiri bernama Marni mengungkapkan bahwa minyak goreng bersubsidi menjadi komoditas yang paling banyak dicari pembeli. Ia menyiasati strategi penjualan dengan meletakkan minyak di bagian belakang agar dagangan lainnya tetap laku. Meski sempat muncul isu mengenai isi takaran, stok minyak masih tersedia dan mudah diperoleh.

Untuk pasokan gas Elpiji yang sempat langka, para agen menyatakan bahwa distribusinya kini telah normal kembali, dan harga tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pemerintah daerah bersama TPID DIY berkomitmen untuk terus memantau kondisi pasar hingga mendekati Idulfitri, serta menyiapkan langkah-langkah strategis seperti operasi pasar dan koordinasi dengan distributor guna mencegah kelangkaan bahan pokok serta menjaga harga tetap stabil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini