BeritaYogya.com – Pemerintah Kota Yogyakarta mendapatkan tiga kategori penghargaan dalam Anugerah Meritokrasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 2023 di Ballroom Hotel Marriot Yogyakarta pada Kamis (7/12/2023).
Agus Pramusinto, Ketua KASN, menjelaskan bahwa penghargaan Meritokrasi adalah bentuk apresiasi dan juga bukti pelaksanaan sistem Merit di instansi pemerintah, termasuk kementerian, lembaga negara, pemerintah provinsi, dan kota di Indonesia.
Sistem ini melibatkan penerapan manajemen ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan terbuka tanpa diskriminasi.
“Penerapan sistem Merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menghasilkan SDM ASN yang berintegritas, profesional, dan netral. Oleh karena itu, kita terus mendorong penerapan sistem Merit yang efektif,” tuturnya.
Pemkot Yogyakarta meraih tiga kategori, yaitu instansi pemerintah dengan Sistem Merit Kategori Sangat Baik dengan nilai 332,5.
Kemudian, Indeks Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Kategori Sangat Baik dengan nilai 93,5, dan Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Nilai Dasar Kode Etik dan Kode Perilaku ASN Kategori Patuh dengan nilai 386.
Ini merupakan peningkatan dari kategori Baik pada tahun sebelumnya dalam Penerapan Sistem Merit dengan nilai 287,5.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan keseriusan Pemkot Yogyakarta dalam mengelola manajemen ASN untuk mendorong kinerja ASN agar memberikan layanan maksimal dan efisien kepada publik.
“Apa yang telah diraih ini adalah bukti komitmen Pemkot Yogyakarta dalam mengelola manajemen ASN untuk memastikan bahwa para ASN dapat memberikan kinerja yang maksimal, efektif, dan efisien dalam memberikan pelayanan publik terbaik,” ungkapnya.
Singgih juga menekankan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi dan penambah semangat bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Mereka diharapkan terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Yogyakarta.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, menyampaikan bahwa ke depan akan terus dilakukan penyempurnaan Manajemen ASN, terutama dalam hal pengisian JPT melalui manajemen talenta.
“Tujuan Manajemen ASN adalah mengedepankan prinsip pengisian jabatan melalui pertimbangan kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan non diskriminasi. Kami juga melakukan pemetaan pegawai dalam bentuk angka pada sembilan kotak, di mana pertimbangan dan penilaian itu tidak subjektif, melainkan sudah objektif sebagaimana angka yang masuk dalam sistem berbasis manajemen talenta,” jelasnya.
