BeritaYogya.com – Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan diri bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada Gunungkidul, kemungkinan besar Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengusung pasangan Sunaryanta dan Mahmud Ardi secara mandiri.
Hal ini disebabkan oleh kecenderungan DPD Golkar Gunungkidul untuk bergabung dengan koalisi PKB dan PDIP dalam mendukung pasangan Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto.
Wakil Ketua DPD PAN DIY, Mahmud Ardi, yang juga merupakan calon wakil bupati dalam Pilkada Gunungkidul, menyatakan bahwa ia tidak keberatan jika PAN harus mengusungnya bersama bupati petahana secara mandiri.
Menurutnya, peluang untuk menang tetap besar meskipun hanya didukung satu partai.
Ardi juga menjelaskan bahwa partainya masih menjalin komunikasi dengan Golkar untuk kemungkinan maju bersama.
Namun, jika harus maju sendiri, PAN tetap siap karena telah memenuhi syarat dengan memiliki lima kursi di DPRD Gunungkidul sesuai dengan Putusan MK No.60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas syarat pencalonan.
Ardi menambahkan bahwa pasangan Sunaryanta-Ardi sudah mendapat surat rekomendasi pencalonan dari DPP PAN.
Meskipun hanya diusung oleh satu partai, strategi pemenangan yang diterapkan akan tetap umum tanpa ada strategi khusus.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Media dan Penjaringan Opini (MPO) DPD Golkar Gunungkidul, Agung Wahyudi, menyatakan bahwa partainya cenderung mendukung pasangan Endah-Joko.
Kecenderungan ini didasarkan pada usulan DPD Golkar DIY kepada pengurus pusat untuk mendukung pasangan tersebut.
Agung menambahkan bahwa surat rekomendasi dari DPP Golkar akan segera diterbitkan untuk kandidat yang akan diusung dalam Pilkada Gunungkidul.
