BeritaYogya.com – Empat koperasi yang didukung oleh Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah berpartisipasi dalam “Jogja Expo 2023,” sebuah pameran koperasi dan usaha kecil menengah yang diadakan oleh PT Prawira Visi Indonesia. Pameran ini melibatkan berbagai koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari beberapa daerah, seperti Kalimantan Barat, Kota Banten, dan Makassar. Acara ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 September 2023 di Plaza Malioboro.
Kepala Bidang Koperasi Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Bebasari Sitarini, menyatakan bahwa setiap tahun, Dinas Perindustrian dan UKM Kota Yogyakarta berpartisipasi dalam acara nasional ini. Menurutnya, acara nasional seperti ini adalah kesempatan yang baik untuk memperkenalkan produk terbaik dari Kota Yogyakarta.
“Lokasi pameran ini berada di Plaza Malioboro, yang merupakan pusat pariwisata di DIY. Ini menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing, dan ini adalah kesempatan besar untuk memperkenalkan produk dari Kota Yogya,” kata Sitarini.
Penyelenggaraan pameran semacam ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan Pemulihan Ekonomi Nasional, terutama bagi pelaku UMKM setelah pandemi Covid-19.
“Kami tidak sembarangan dalam memilih koperasi dan UMKM. Kami memilih empat koperasi yang kami anggap memiliki keunggulan, ciri khas, dan produk yang siap ditawarkan,” tegasnya.
Empat koperasi yang berpartisipasi dalam pameran “Jogja Expo 2023” adalah Pusat Koperasi Wanita Dewi Kunthi, Koperasi Wanita Dewi Sri, Koperasi Wanita Wirarini, dan Koperasi Produsen Mitra Mandiri Jambu. Produk yang dipamerkan mencakup kerajinan dari kaca dan kayu, kain dan pakaian batik dengan motif khas Yogyakarta, ecoprint dan lurik, serta makanan kaleng seperti gudeg kaleng dan berbagai olahan jambu.
“Kami mengikutsertakan mereka dalam acara seperti ini untuk mendorong mereka agar dapat memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk yang mereka olah. Terutama di Plaza Malioboro, yang menarik pengunjung dari berbagai daerah, ini adalah kesempatan besar untuk memperluas jaringan pasar mereka dan menjual produk melalui acara ini,” jelas Sitarini.
Salah satu peserta pameran, Koperasi Produsen Mitra Mandiri Jambu, berasal dari Kelompok Tani Kampung Gemblakan Atas Kelurahan Suryatmajan dengan produk berbagai olahan dari jambu, seperti dodol jambu dan sambal jambu. Perwakilan dari koperasi tersebut, Siti Sholikhah (54), menyambut baik acara ini dan menyatakan bahwa ini adalah media promosi yang bagus untuk produk olahan jambu yang masih langka dan unik.
“Kami senang bisa ikut acara seperti ini, terutama karena ini berlangsung di pusat pariwisata Kota Yogya. Beberapa produk sudah laku terjual kemarin malam, dan kami berharap penjualan akan terus meningkat selama acara ini. Selain meningkatkan penjualan, ini juga akan meningkatkan produksi. Produk yang kami bawa mencakup asinan, keripik jambu, eggroll jambu, dan produk andalan seperti dodol jambu dan sambal jambu,” ujar Siti.
