Menag Yaqut: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat untuk Berpolitik

8
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Kementerian Agama)

BeritaYogya.com – Menjelang tahun politik 2024, imbauan untuk tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat telah disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Imbauan tersebut diungkapkan oleh Menag Yaqut di Garut, pada hari Minggu (3/9/2023), dalam rangka menghadiri Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat.

Selain mengimbau untuk tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat, Menag Yaqut juga meminta masyarakat agar tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan. Ia menegaskan bahwa agama seharusnya melindungi kepentingan seluruh umat, bukan digunakan sebagai alat politik.

Menurut Gus Men, panggilan akrab Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, pemimpin yang ideal harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk melihat rekam jejak calon pemimpin dalam pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Jika calon pemimpin pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya, maka sebaiknya tidak dipilih.

Menag Yaqut berharap bahwa tarekat Tijaniyah dapat memainkan peran yang penting dalam menjaga perdamaian dan kesatuan umat menjelang tahun politik. Ia juga menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang dapat dipercaya dan memiliki rekam jejak yang baik untuk memimpin bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.

“Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya,” ungkap Gus Men.

Menag Yaqut berharap tarekat Tijaniyah bisa menjadi contoh dalam pemilihan pemimpin yang baik dan dapat dipercaya untuk memimpin bangsa yang majemuk dan memiliki banyak perbedaan, namun tetap bersatu dalam kekuatannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here