Mahfud MD Menjanjikan Perhatian Khusus untuk Pesantren dalam Program Ganjar-Mahfud

48
Mahfud MD mengunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur (Foto: Instagram/mohmahfudmd)

BeritaYogya.com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, mengungkapkan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus kepada pesantren di Indonesia, jika dirinya dan Ganjar Pranowo berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mahfud saat menghadiri acara silaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, madrasah, dan dewan kemakmuran masjid (DKM) se-Jabotabek pada Selasa malam. 

Perhatian penuh terhadap pesantren tersebut akan diwujudkan melalui program-program unggulan yang diusung oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud.

“Saya memberikan perhatian khusus terhadap pesantren. Bahkan, kami akan melanjutkan kebijakan pemerintah yang sebelumnya. Di era Pak Jokowi, ada UU Pesantren, Hari Santri Nasional, dan dana abadi pesantren sebesar Rp128 triliun. Nantinya, kita akan mengelolanya. Ini adalah satu warisan baik yang dibuat oleh pemerintah sebelumnya, dan kami akan melanjutkannya dengan pengelolaan yang lebih baik,” ujar Mahfud di iNews Tower, Jakarta, pada Selasa malam.

Salah satu program yang diperkenalkan oleh Mahfud adalah peningkatan kesejahteraan guru-guru madrasah dan pesantren, dengan taujuan agar mereka mendapatkan honorarium yang layak.

Selain itu, Mahfud menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memastikan para guru agama tetap berdinas di institusi mereka setelah disetarakan dan disertifikasi oleh pemerintah. Menurutnya, selama ini lulusan pesantren hanya mengandalkan diri sendiri untuk mencapai kesuksesan dalam pengembangan bisnis, dan dia menyayangkan kondisi tersebut.

Dalam upayanya, Mahfud menyatakan bahwa pihaknya juga akan membentuk ekosistem pesantren yang dapat melahirkan santri yang siap bekerja dan menjadi pengusaha melalui bantuan atau fasilitas yang telah disiapkan.

Secara kelembagaan, Mahfud berharap agar Ma’had Aly di Indonesia dapat dikembangkan lebih jauh bahkan difasilitasi untuk bersaing di tingkat internasional. Ma’had Aly sendiri merupakan satuan pendidikan di lingkungan pesantren yang setara dengan pendidikan tinggi.

“Kami ingin agar pesantren menjadi lembaga internasional, bukan hanya individu atau murid yang mengembangkan usaha mereka sendiri tanpa bantuan kita. Setelah berhasil, kita bisa mengklaim bahwa itu berasal dari pesantren,” tambah Mahfud.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini