Mahfud MD Apresiasi Peran Prabowo dalam Upaya Pemberantasan Korupsi

5
Mahfud MD (Foto: Instagram/mohmahfudmd)

BeritaYogya.com – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Mahfud MD, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Menurut Mahfud, korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime), sebagaimana juga didefinisikan dalam skala internasional.

Dalam diskusi bertajuk “Enam Bulan Pemerintahan Prabowo: The Extraordinary, The Good, The Bad, and The Ugly” yang digelar oleh Universitas Paramadina dan Institut Harkat Negeri di Jakarta, Kamis (17/4/2025), Mahfud menilai penanganan korupsi mulai menunjukkan perbaikan di tingkat akar rumput.

“Saya kira kita patut mengapresiasi Kejaksaan Agung atas kinerjanya. Tapi jangan dilupakan juga peran Presiden Prabowo yang cukup kuat dalam menyuarakan pemberantasan korupsi, baik melalui pernyataan-pernyataannya maupun dukungan politik terhadap penegakan hukum,” ujar Mahfud.

Mahfud berharap agar komitmen Presiden dalam pidato-pidatonya terkait antikorupsi bisa terus direalisasikan secara nyata. Ia menilai pernyataan yang konsisten di forum internasional juga menjadi bentuk ketegasan Presiden dalam melawan korupsi.

“Kita sedang berhadapan dengan kejahatan luar biasa yang dikenal secara global. Komitmen seperti yang ditunjukkan Presiden patut diapresiasi dan harus terus ditingkatkan. Jangan hanya berhenti pada retorika,” ungkap mantan Menko Polhukam tersebut.

Mahfud juga menyoroti tantangan besar dalam penanganan korupsi yang kerap bersinggungan dengan kekuatan oligarki dan pengaruh pemilik modal besar. Ia menyebut, keterkaitan antara dana politik dan aktor bisnis menjadi salah satu penyebab mandeknya pengusutan kasus korupsi tertentu.

“Contohnya bisa kita lihat pada kasus pagar laut di Tangerang, dugaan pengoplosan BBM Pertamina, hingga kasus yang melibatkan Tom Lembong. Jika pelakunya memiliki koneksi pendanaan politik, proses hukumnya cenderung mengalami hambatan,” jelas Mahfud.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini