BeritaYogya.com – Menutup rangkaian Festival Segoro Kidul, Lanterne Festival de Paris sukses diselenggarakan.
Acara ini berlangsung di Gumuk Pasir Parangtritis, dan Festival 1001 Lampion Terbang yang menjadi bagian dari festival ini berhasil menarik minat masyarakat, baik dari Bantul maupun luar daerah.
Acara ini semakin meriah dengan kehadiran Jikustik sebagai bintang tamu utama.
Pada hari Sabtu (7/10/2023), ratusan lampion berhasil menghiasi langit pesisir pantai selatan Bantul setelah mendapatkan izin terbang dari Lanud Adisutjipto.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, menjelaskan bahwa Lanterne Festival de Paris adalah sebuah kegiatan budaya dan wisata kreatif yang bertujuan mempromosikan Kawasan Wisata Pantai Parangtritis, salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Bantul.
“Dalam acara ini, pengunjung dapat ikut serta menerbangkan lampion, yang akan menghiasi langit malam dan menciptakan suasana yang sangat cocok untuk berfoto, menarik bagi semua kalangan yang ingin mengabadikan momen indah ini. Acara juga mencakup penampilan band lokal, pertunjukan fire dance, dan yang istimewa adalah pementasan Tari Montro khas Bantul yang sebelumnya telah memecahkan rekor MURI,” tutur Kwintarto.
Kwintarto menekankan bahwa penerbangan lampion ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur keamanan yang berlaku.
Panitia telah memperoleh izin dari Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU) untuk melaksanakan penerbangan lampion.
Penerbangan ini direncanakan pada pukul 22.30 malam ketika tidak ada aktivitas penerbangan lain, sehingga tidak akan mengganggu atau membahayakan penerbangan.
“Selain itu, panitia juga telah berkolaborasi dengan pemadam kebakaran untuk mengirimkan kendaraan pemadam kebakaran sebagai langkah pencegahan terhadap kejadian yang tidak diinginkan, seperti potensi kebakaran. Panitia juga telah menyiapkan tim kebersihan yang akan membersihkan area setelah acara berakhir, sehingga keesokan harinya akan kembali bersih,” imbuhnya.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Ir. Pulung Haryadi, M.Sc., mengungkapkan bahwa sektor pariwisata adalah salah satu dari tiga sektor prioritas pembangunan daerah di Kabupaten Bantul.
Dengan banyaknya acara yang diadakan di Gumuk Pasir Parangtritis, salah satu destinasi wisata utama, diharapkan akan semakin dikenal hingga tingkat internasional.
“Gumuk pasir hanya ada dua di dunia, dan salah satunya ada di Bantul. Ini adalah potensi yang sangat besar. Dengan peningkatan popularitasnya, kunjungan wisatawan diharapkan meningkat, dan ini akan memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat setempat dan Bantul secara keseluruhan,” jelas Pulung.
Selain Festival 1001 Lampion, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Tari Montro dari Sanggar Tari Shinta Art Dance, pertunjukan Fire Dance, serta penampilan band seperti Tekomlaku, Astroni, dan Jikustik