BeritaYogya.com – Bangunjiwo Festival 2023, yang berlangsung selama empat hari mulai tanggal 26 hingga 29 Oktober 2023, telah resmi dibuka.
Tahun ini, festival tersebut kembali diadakan, menjadi kali kedua dalam rangka memperingati Hari Jadi Kalurahan Bangunjiwo yang ke-77.
Acara tersebut masih berlokasi di komplek Sekar Mataram Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, seperti tahun sebelumnya.
Dalam sambutan pembukaan Bangunjiwo Festival 2023, Lurah Bangunjiwo, H. Parja, ST,M.Si, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan festival ini mencakup berbagai agenda, termasuk bazar UMKM yang diikuti oleh 19 Padukuhan dan empat pilar desa budaya.
Selain itu, festival ini menampilkan beragam atraksi seni dan pertunjukan, serta berbagai jenis perlombaan.
“Acara ini mencakup bazar UMKM yang diikuti oleh 19 padukuhan dan 4 pilar desa budaya, selain itu juga ada pertunjukan seni wayang kulit, kethoprak, jathilan, lomba tatah sungging wayang untuk anak-anak SD, lomba memasak bagi ibu-ibu PKK, dan perlombaan UMKM,” tutur Lurah Bangunjiwo.
Dia menekankan bahwa Bangunjiwo Festival 2023 bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha mikro kecil serta meningkatkan perekonomian masyarakat Bangunjiwo.
Selain itu, acara ini diharapkan dapat menjadi platform promosi untuk produk-produk UMKM dan juga mendukung kelompok seni dalam upaya melestarikan seni tradisional yang ada di Bangunjiwo, yang saat ini telah ditetapkan sebagai Desa Mandiri Budaya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut hadir dalam acara tersebut, berharap agar Kalurahan Bangunjiwo dapat membangun citra wilayahnya sebagai Kalurahan kreatif.
Melalui kreativitas, diharapkan akan tercipta kesejahteraan bagi warga Bangunjiwo. Selain itu, beliau berharap Bangunjiwo Festival bisa menjadi wadah untuk memperkuat potensi yang dimiliki oleh Kalurahan Bangunjiwo.
“Nama Bangunjiwo mencerminkan semangat, kerja keras, dan dedikasi. Melalui Bangunjiwo Festival, saya berharap itu akan menjadi wahana yang memperkuat potensi yang dimiliki oleh Kalurahan Bangunjiwo, sesuai semangat dalam Bangunjiwo Festival ini, yakni Pemuda Kreatif dan UMKM Produktif. Ini sangat sesuai dengan semangat masyarakat Kabupaten Bantul. Bangunjiwo harus dikenal sebagai Kalurahan yang kreatif, di mana pemudanya memiliki inovasi, untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Bupati.
