‘Jumbo’ Pecahkan Rekor, Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

2
Film Jumbo (Foto: Ist)
Film Jumbo (Foto: Ist)

BeritaYogya.com – Film animasi Indonesia berjudul Jumbo mencatatkan sejarah baru dengan meraih jumlah penonton tertinggi sepanjang masa di kategori animasi lokal. Film ini secara resmi melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir yang dirilis pada tahun 2017 dengan total 642.312 penonton.

Melalui akun Instagram resmi @Jumbofilm_id, diumumkan bahwa hingga hari ke-20 penayangannya sejak mulai tayang pada 31 Maret 2025, Jumbo telah ditonton oleh 5.472.439 penonton di seluruh Indonesia. Angka ini menjadikan Jumbo sebagai film animasi lokal dengan perolehan penonton terbanyak dalam sejarah perfilman nasional.

Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan diproduksi oleh Visinema Studios, Jumbo merupakan buah dari kolaborasi kreatif yang berlangsung selama lima tahun dan melibatkan lebih dari 420 animator serta kreator lokal. Cerita film ini mengikuti petualangan karakter utama bernama Don, seorang anak ceria yang sangat menghargai buku dongeng warisan dari orang tuanya. Ia menjelajahi dunia penuh imajinasi bersama teman-teman karibnya.

Kesuksesan film ini tidak hanya diukur dari tingginya jumlah penonton, tetapi juga dari dampak sosial dan antusiasme masyarakat yang sangat besar. Dukungan organik pun mengalir deras di media sosial, terutama lewat kampanye spontan bertajuk “Buzzer Jumbo Gratisan”, yang membantu menyebarkan popularitas film ini secara luas tanpa promosi komersial berbayar.

Efek viral dari media sosial terbukti ampuh dalam mendongkrak rasa penasaran publik. Film ini pun ramai dibicarakan dan mendominasi percakapan daring selama masa tayangnya. Fenomena ini terlihat nyata di berbagai kota, termasuk di salah satu bioskop di Kota Malang, Jawa Timur, yang dipadati penonton selama libur Paskah. Banyak penonton bahkan harus memesan tiket sehari sebelumnya melalui layanan daring karena tingginya permintaan.

Pengalaman menonton Jumbo meninggalkan kesan emosional yang mendalam bagi para penonton dari berbagai usia. Suasana bioskop dipenuhi dengan ekspresi haru, tawa, bahkan air mata. Beberapa penonton memberikan tepuk tangan usai film berakhir sebagai bentuk apresiasi terhadap karya yang dinilai menyentuh dan membanggakan.

Salah satu remaja penonton, Rara, mengungkapkan bahwa awalnya ia sempat meragukan kualitas film ini. Namun setelah menyaksikannya hingga akhir, ia justru merasa terkesan. “Awalnya ragu, tapi ternyata ceritanya menyentuh, sempat sedih, lalu ketawa juga. Animasi dan kualitasnya keren banget,” ujarnya, Jumat pekan lalu.

Setelah menorehkan pencapaian gemilang di dalam negeri, Jumbo dijadwalkan untuk tayang di 17 negara mulai Juni 2025, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, Ukraina, serta negara-negara Baltik.

Dengan pencapaian ini, Jumbo tak hanya mencetak rekor, tapi juga mempertegas eksistensi dan potensi besar industri animasi Indonesia. Film ini menjadi bukti nyata bahwa karya lokal mampu bersaing di tingkat global, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengangkat cerita dari negeri sendiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini