
BeritaYogya.com – Yogyakarta akan menjadi pusat perhatian dunia bela diri pada Juni mendatang. Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI) menggandeng KONI DIY untuk menyelenggarakan ajang bergengsi 2nd South East Asia Hapkido Union Championship 2025 yang akan berlangsung di Student Center Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pada tanggal 14–15 Juni 2025.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyambut positif perhelatan internasional tersebut. Ia berharap kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sarana edukasi dan sosialisasi Hapkido kepada masyarakat luas. Sri Paduka juga mengusulkan agar digelar ekshibisi untuk mengenalkan bela diri asal Korea ini kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Kalau bisa, melalui kejuaraan ini Hapkido juga memperkenalkan diri ke masyarakat lewat ekshibisi, supaya publik lebih mengenal dan menyadari keberadaannya,” tutur Sri Paduka dalam audiensi bersama PPHI yang digelar di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (16/4/2025).
Selain sebagai ajang olahraga, kejuaraan ini diharapkan turut menjadi momentum promosi budaya lokal. Paku Alam X mengusulkan agar para peserta, atlet, dan tamu undangan dari luar daerah maupun luar negeri disuguhi cenderamata khas Jogja sebagai bentuk apresiasi dan promosi potensi lokal, termasuk produk UMKM.
“Dengan menjadi tuan rumah, kita bisa memberi cenderamata khas Jogja. Ini bisa sekaligus memperkenalkan budaya kita dan mendorong pertumbuhan UMKM,” imbuhnya.
Direktur Teknik PPHI, Vincentius Suryadi, menyebut bahwa kejuaraan ini akan melibatkan sejumlah negara Asia Tenggara, di antaranya Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Kamboja. Selain pertandingan utama yang berlangsung selama dua hari, akan ada juga International Referee Seminar (Daeryun) yang dilaksanakan pada 13 Juni 2025, sehari sebelum kejuaraan dimulai.
Tak hanya kompetisi dan seminar, acara ini juga akan dimeriahkan dengan kehadiran komunitas fotografi untuk mengabadikan momen-momen terbaik selama kejuaraan berlangsung. Dokumentasi terbaik akan mendapatkan penghargaan khusus dari panitia.
Dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur DIY, turut hadir Ketua Umum PPHI, GBPH. H. Prabukusumo, Ketua Pengda Hapkido DIY, GPH Indrokusumo, Direktur Teknik PPHI, Vincentius Suryadi, Sekretaris Pengda DIY, Luqman Ar Rosyid, serta jajaran pengurus KONI DIY.