JCW Minta PKL dan Jukir di Malioboro Tidak

5
Jalan Malioboro Yogyakarta

BeritaYogya.com – Jogja Corruption Watch (JCW) mengimbau Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Juru Parkir (Jukir), terutama di kawasan wisata seperti Malioboro, agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar atau nuthuk harga selama libur Lebaran 2025. Pasalnya, praktik ini sering terjadi pada musim liburan sebelumnya dan berpotensi merusak citra Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata dan kota pelajar.

Aktivis JCW, Baharuddin Kamba, mendukung langkah Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, untuk menindak tegas oknum yang terbukti melakukan praktik tersebut. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan pengawasan oleh Tim Saber Pungli agar penindakan lebih efektif. Selain itu, kanal aduan bagi wisatawan dan warga yang mengalami kasus nuthuk harga perlu dioptimalkan dan ditindaklanjuti secara cepat tanpa harus menunggu viral di media sosial.

JCW juga mengapresiasi kebijakan transparansi harga makanan di Malioboro yang diterapkan Pemkot Yogyakarta sebagai langkah pencegahan korupsi. Namun, Kamba mengingatkan bahwa pengawasan harus tetap konsisten karena ada kemungkinan harga yang tertera diubah secara sepihak saat musim Lebaran. Oleh karena itu, perlu sanksi tegas bagi PKL maupun jukir yang melanggar aturan tanpa pengecualian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini