BeritaYogya.com – Calon Bupati Sleman nomor urut dua, Harda Kiswaya, menegaskan pentingnya penyelenggaraan turnamen bola voli di setiap kalurahan di Kabupaten Sleman sebagai salah satu langkah strategis untuk melahirkan atlet-atlet berbakat. Menurutnya, turnamen voli tingkat desa ini juga dapat menjadi ajang pembinaan atlet yang berkesinambungan serta memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.
Dalam keterangannya pada Minggu (8/10/2024), Harda yang maju bersama Danang Maharsa di Pilkada Sleman 2024 mengatakan, penyelenggaraan turnamen voli rutin akan memberikan ruang bagi para atlet untuk terus mengasah keterampilan melalui kompetisi. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan peluang bagi bibit-bibit atlet baru di berbagai wilayah Sleman.
“Turnamen voli di tingkat kalurahan membuka ruang bagi para atlet untuk bertanding secara rutin. Ini penting untuk pembinaan dan pengembangan kemampuan mereka. Selain itu, ajang ini bisa memunculkan bakat-bakat baru yang akan menjadi andalan Sleman di masa depan,” kata Harda.
Selain manfaat dari sisi olahraga, Harda juga menyoroti dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat. Turnamen semacam ini, menurutnya, mampu menarik banyak penonton, termasuk dari luar daerah, sehingga menciptakan peluang bagi warga lokal untuk terlibat dalam sektor perdagangan di sekitar lokasi pertandingan.
“Turnamen voli di tingkat desa tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan olahraga, tapi juga memutar roda perekonomian setempat. Warga lokal bisa berjualan dan menambah penghasilan mereka dari para penonton yang hadir,” tambahnya.
Harda, yang juga mantan Sekretaris Daerah Sleman, berencana untuk mendorong lebih banyak penyelenggaraan turnamen voli di masa mendatang. Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap olahraga voli di Sleman sangat tinggi, sehingga hal ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan pembinaan atlet dan pertumbuhan ekonomi.
Ketua Panitia Turnamen Cakra Cup 2024, Purwanto, mengungkapkan bahwa turnamen kali ini diikuti puluhan tim putra dari berbagai daerah di DIY dan luar provinsi. Babak final turnamen mempertemukan tim Pelita Wukirsari Cangkringan dengan Saka 36 dari Maguwoharjo di kategori putra, sementara di kategori putri, tim WSS Trans Galagaharjo Cangkringan bertemu dengan Sambanggo dari Kulon Progo.
Dengan dukungan seperti ini, Harda berharap ke depannya turnamen voli di Sleman bisa semakin berkembang dan menjadi ajang pembinaan atlet sekaligus penggerak ekonomi daerah.
