BeritaYogya.com – Dalam upaya mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah mengadakan acara bertajuk “Gebyar UMKM Kulon Progo 2023”. Acara ini diadakan di Lapangan Dekso pada hari Sabtu (19/03/2023) dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj. Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST, MT, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati, SE, Komandan Kodim 0731 Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., Paniradya Pati Kaistimewaan DIY Aris Eko Nugroho, SP. M.Si., Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA., serta para pemangku kepentingan terkait lainnya.
Acara “Gebyar UMKM Kulon Progo 2023” merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan dorongan dan dukungan kepada UMKM di daerah ini. Perayaan ini diawali dengan laporan dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo, Iffah Mufidati SH, MM, yang mengungkapkan tujuan dari acara ini.
“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan dengan tajuk gereget UMKM Kulon Progo 2023, yang dilaksanakan 3 hari mulai 18 Agustus hingga 20 Agustus 2023. Tema UMKM Nasional yaitu Transformasi UMKM Masa Depan, maka Gereget UMKM Kulon Progo 2023 menyajikan kesempatan dan membuka akses bagi UMKM Kulon Progo bagi peningkatan kualitas, daya saing produk, penguatan modal, dan juga peningkatan jaringan dan digitalisasi pemasaran. Selain itu dalam rangka memperkuat posisi UMKM sebagai penggerak kerakyatan ekonomi, meningkatkan produktifitas daya saing, dan memfasilitasi kebutuhan promosi dan pemasaran UMKM.” ujar Iffah.
Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST, MT ikut ambil bagian dalam pembukaan acara ini, mengutarakan pentingnya kontribusi UMKM dalam perekonomian DIY.
“UMKM naik Kelas, kesempatan ini saya kira sangat bagus, dengan tema yang membangkitkan semangat kita lagi terkait kontribusi perekonomian DIY 98% didukung oleh UMKM. Harapannya posisi dan kontribusi UMKM sebagai bagian dari roda perekonomian Kulon Progo semakin jelas dan terlihat. Alhamdulillah ada 3 OPD yang berkolaborasi yaitu Dinas Pendidikan dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, semoga kedepannya kolaborasi dapat semua dinas dapat terlibat. Terima kasih untuk mendukungnya, tidak perlu menjadi sesuatu yang populis, tetapi sebagai kegiatan nyata dan dapat dirasakan bagaimana masyarakat terlibat dalam aktivitas ekonomi,” ungkap Made.
Selain itu, acara ini juga melibatkan diskusi santai tentang transformasi UMKM Nasional dengan melibatkan 5 narasumber. hal. Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST, MT, sebagai salah satu narasumber, memberikan pandangan lebih lanjut.
“Dalam kemajuan UMKM, dilihat dari bagaimana kreativitas masyarakat untuk bertahan hidup, bagaimana mereka bertahan dengan mengelola sumber daya dan potensi di wilayahnya. Salah satunya geblek yang memberi inovasi sehingga menjadi motif batik, dengan inovasi seperti ini berarti masyarakat kulon progo cerdas-cerdas. Kulon Progo memiliki banyak potensi namun masih memerlukan pendampingan karena kita masuk era transformasi UMKM bukan hanya jualan yang begitu-begitu saja, salah satu caranya adalah dengan penjualan online, dalam hal ini tak hanya kuliner tetapi juga kerajinan dan juga fashion,” tambah Made.
Acara ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat peran UMKM sebagai penggerak ekonomi yang kuat, produktif, dan berdaya saing. Seluruh elemen yang hadir sepakat bahwa sinergi antara pemerintah, UMKM, dan masyarakat sangat penting dalam mencapai tujuan ini. MC Kabupaten Kulon Progo