BeritaYogya.com – Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Jawa Tengah masih akan tetap menjadi basis politik bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang dikenal dengan julukan “kandang Banteng,” meskipun Gibran Rakabuming Raka, anak dari Presiden Joko Widodo, saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo dan berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Ganjar menyampaikan pandangan ini selama acara konsolidasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Jawa Tengah di Stadion Jatidiri Kota Semarang pada tanggal 4 November 2023. Dia menyatakan, “Jateng tetap menjadi kandang banteng hingga saat ini, dan kekuatan dukungan untuk PDIP semakin solid.”
Ganjar juga menekankan bahwa karakter banteng, yang melambangkan PDIP, akan semakin kuat saat menghadapi tantangan. Menurutnya, banteng tidak pernah menunjukkan kelemahan dengan cara menangis, melainkan akan merespon dengan marah. Namun, dia juga menyoroti pentingnya mengendalikan kemarahan dengan bijak.
Agustina Wilujeng, Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, juga menyampaikan keyakinannya bahwa keputusan Gibran Rakabuming Raka untuk mendukung Prabowo tidak akan signifikan memengaruhi jumlah pemilih yang mendukung Ganjar-Mahfud. Menurutnya, pengaruhnya terbatas pada pemilihan lokal dan tidak akan merubah dukungan politik Jawa Tengah yang lama terjaga bagi PDIP.
Dalam konteks parlemen, PDIP berhasil memenangkan 26 dari 77 kursi Dewan Perwakilan Rakyat yang diperebutkan di Jawa Tengah, menjadikan mereka sebagai partai terkuat di daerah tersebut. Diikuti oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 13 kursi, Golkar dengan 11 kursi, dan Gerindra dengan 8 kursi.
Sementara partai lainnya memenangkan jumlah kursi yang lebih sedikit. Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, PDIP memegang mayoritas kursi dengan 42 dari total 120 kursi, diikuti oleh PKB dengan 20 kursi, dan Gerindra dengan 13 kursi. Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Nasdem juga memegang kursi dalam jumlah yang beragam.