Ganjar Pranowo: Saya Setuju Persaingan Ide dan Gagasan

2
Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (Foto: PDIP Bali)

BeritaYogya.com – Bakal calon presiden, Ganjar Pranowo, mengambil pendekatan politik yang mendorong persaingan ide-ide yang membangun dan tidak memecah belah dalam Pemilihan Umum 2024.

Setelah memberikan “Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri” di Kantor CSIS, Jakarta, pada hari Selasa, Ganjar mengungkapkan gagasan-gagasannya. Pendekatan ini merupakan responsnya terhadap pernyataan Presiden RI, Joko Widodo, yang telah mengomentari situasi politik saat ini yang tampaknya dipenuhi oleh drama.

Ganjar merasa tidak ada masalah jika situasi politik saat ini dianggap seperti drama Korea, karena menurutnya setiap orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan pendapat dan mendukung gagasan-gagasan.

“Saya setuju dengan politik gagasan sehingga cara-cara yang mungkin tidak tepat sebaiknya dihindari,” kata Ganjar.

Menurutnya, politik gagasan akan menciptakan kesetaraan dan keadilan dalam pandangan semua orang, asalkan gagasan tersebut disampaikan secara jujur.

Sebelumnya, dalam pidato yang disampaikannya dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-59 Partai Golkar pada hari Senin, Presiden Jokowi menyatakan keprihatinannya terhadap drama politik yang belakangan ini mengingatkan pada sinetron televisi. Jokowi berharap bahwa Pemilu 2024 akan dipenuhi dengan perdebatan ide dan gagasan untuk kemajuan bangsa.

“Saya melihat belakangan ini kita melihat terlalu banyak drama, terlalu banyak drama Korea. Terlalu banyak sinetron. Seharusnya ini menjadi pertarungan gagasan, pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan,” ujar Jokowi. Meski begitu, Jokowi tidak ingin terlalu melanjutkan pandangannya tentang situasi politik saat ini karena khawatir pernyataannya bisa disalahartikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here