BeritaYogya.com – Untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, RW 5 Gedongkuning Kelurahan Rejowinangun, Kemantren Kotagede, mengadakan kegiatan Kampung Srawung.
Acara ini telah berlangsung sejak tanggal 9 hingga 11 November 2023 dan difokuskan di fasilitas umum RW tersebut.
Selain mempersembahkan berbagai kesenian dari warga, festival ini juga dimeriahkan oleh puluhan stan kuliner tradisional.
Pada hari terakhir, Penjabat Wali Kota, Singgih Raharjo, turut menghadiri acara tersebut.
Dengan mengenakan kaos polo berwarna hitam bertuliskan YK, ia langsung mencoba berbagai kuliner yang tersedia.
“Di sini, kuliner-kulinernya sangat lezat. Selain rasanya enak, harganya juga terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000,” tuturnya pada Sabtu sore (11/11/2023).
Singgih menyatakan bahwa Festival Kampung Srawung akan memberikan dampak yang sangat positif bagi warga.
Selain itu, menurutnya, acara ini memberikan pengalaman yang menggabungkan seni dan kuliner tradisional, menjadikannya pilihan menarik bagi para pecinta budaya dan kuliner.
“Ini sangat bagus sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi dan memupuk rasa peduli antar masyarakat perkotaan, juga dapat menggali potensi warga,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Khalik, inisiator festival Kampung Srawung, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya srawung. Menurutnya, budaya srawung jarang ditemui di perkotaan.
“Budaya srawung biasanya lebih sering dijumpai di masyarakat desa dan merupakan kearifan lokal dari masyarakat Jawa. Namun, budaya seperti ini seharusnya dilestarikan sebagai akar budaya masyarakat,” ungkapnya.
Dengan telah diadakan sebanyak enam kali, lanjutnya, festival ini membuktikan bahwa warga Kampung Gedongtengen menjadi lebih bersatu, baik antarwarga maupun dengan perangkat pemerintahan.
“Dampaknya bisa terlihat sendiri, warga menjadi lebih akrab dengan perangkat pemerintahan dan sesama warga. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari kelurahan,” tukasnya.
