BeritaYogya.com – Kustomfest 2024 diadakan pada 5-6 Oktober di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta. Acara yang sering disebut sebagai “Lebarannya anak kustom” ini akan menyajikan berbagai kegiatan menarik, termasuk lucky draw yang sangat dinantikan pengunjung.
Pelaksanaan tahun ini, ada lebih dari 50 booth otomotif dan merchandise yang meramaikan ajang “lebaran” bagi pegiat otomotif. Dari 50-an booth itu, juga ada sekitar 20-an tamu internasional yang hadir dari Jepang, Malaysia, dan Thailand, seperti Mooneyes milik Shige Suganuma.
Dalam Kustomfest 2024, pengunjung akan disuguhkan berbagai program, seperti Harley-Davidson Custom Kings Asia, XSR155 Custom Challenge!, Honda Dream Ride Project, The Cruise Culture, kolaborasi Royal Enfield Super Meteor 650 X AMS Garage, dan kolaborasi KUSTOMFEST x FREEFLOW KUSTOM.
Selain itu, acara ini juga akan menampilkan Kustom Journey “Traditional Pinstripe Exhibition,” Local Crafter dengan Rollie Monkie, Kustom Paint Battle yang bekerja sama dengan Samurai Kuroboshi Airbrush, serta balapan flat track bersama Toshiyuki Cheetah Osawa dan Masa Komazaki dari Jepang.
Hadir dalam event Kustomfest dan menanggapi suksesnya acara Kustomfest 2024, Politisi Muda DIY, Dr. Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom.,M.M anggota DPRD DIY menyampaikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap panitia dan semua pihak yang terlibat.
“Event tahunan yang menyedot puluhan ribuan pencinta dunia kustom tidak hanya dari Indonesia tapi juga Internasional. Ajang Kustomfest bukan hanya menjadi barometer kustom di Tanah Air, namun event tersebut juga menarik minat automotive enthusiast dari luar negeri”, ujar Dr. Raden Stevanus.
“Jogja, saat ini sebagai pusatnya Industri Kreatif. Pusatnya Event kustom yang tidak hanya dikenal di Indonesia tapi sudah dikenal di dunia internasional. Indonesia dalam hal ini Jogja telah menjadi rumah bagi industri kustom yang berkembang pesat. Sehingga ada istilah yang muncul diantara pencinta otomotif, kustomfest itu “Lebarannya anak kustom”, Kata Dr. Raden Stevanus.
“Kustomfest menjadi salah satu event yang mewakili pertumbuhan industri kustom di Indonesia. Kustomfest menjadi salah satu acara terbesar di Asia Tenggara yang menampilkan berbagai karya kustom, termasuk motor, mobil,sparepart dan berbagai aksesoris otomotif”, ungkap Dr. Raden Stevanus.

“Acara ini juga menarik ribuan penggemar otomotif dan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Kustomfest telah menjadi magnet wisata yang mendukung pertumbuhan pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya”, ungkap Dr. Raden Stevanus politisi muda DIY.
“Ekosistem kustom di Yogyakarta dan Nasional memiliki potensi yang sangat luar biasa. Pelaku ekosistem kustom berasal dari berbagai kalangan usaha dan berbagai level tingkatan termasuk UMKM di sektor otomotif. Ekosistem kustom tidak hanya mencakup modifikasi kendaraan, pembuatan motor dan mobil kustom, serta berbagai produk aksesoris otomotif yang unik namun juga melibatkan sektor lainnya. Pelaku UMKM, usaha kecil dan menengah di sektor ini telah mengubah banyak kendaraan menjadi karya seni bergerak yang unik”, ujar Dr. Raden Stevanus.
“Semoga kita tidak hanya menjadi penonton. Tapi sudah seharusnya menjadi bagian yang bergerak memajukan semua pihak yang terlibat dalam ekosistem ini, baik yang terlibat langsung maupun tidak”, ujar Dr. Raden Stevanus.

“Saya mendukung penuh, dan berharap pemerintah pusat membantu memberikan perlindungan yang jelas melalui regulasi yang tepat bagi penggiat otomotif lokal”, kata Dr. Raden Stevanus.
“Pemerintah sudah saatnya memberikan berbagai stimulus bantuan hingga menghadirkan payung hukum yang berpihak kepada ekosistem industri kreatif nasional. Diharapkan Pemerintah hadir dalam berbagai hal yang mendukung ekosistem industri kreatif, industri kustom dan ekosistem modifikasi kendaraan. Dengan dukungan yang tepat, industri kreatif di Indonesia akan terus tumbuh dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi negara ini”, pungkas Dr. Raden Stevanus.