Rusuh dan pengrusakan yang dilakukan oknum supporter dari Solo terjadi diberbagai titik di Jogja. Bahkan terjadi perkelahian dengan warga DIY dan oknum supporter di sejumlah lokasi di Jogja, Senin, (25/7/2022). Keributan tersebut mengakibatkan beberapa kerusakan diantaranya sepeda motor, fasum serta warung yang ada di lokasi kejadian.
Terkait hal ini, Dr. R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia menyayangkan kejadian tersebut. Baru saja terjadi rusuh dan perkelahian di Babarsari dan sekarang terjadi Kembali rusuh dan perkelahian oknum supporter solo dengan warga Jogja.
Dr. R. Stevanus mempertanyakan kenapa hingga saat ini mudah sekali warga tersulut provokasi dan bertindak rusuh. Jogja terkenal dengan Kota berbudaya dengan warganya yang berbudi pekerti luhur, kenapa kejadian rusuh selalu berulang ? Jogja dan Solo tidak ada permasalahan, antar pemerintahan berkolaborasi dengan baik. Saling mendukung agar warga dari Jogja dan Solo bisa sejahtera, adem ayem dan damai, tambah Dr. R. Stevanus.
Dr. R. Stevanus meminta kepada suporter serta masyarakat agar menjadi orang yang sabar, tidak mudah terbakar emosi dan tidak mudah terprovokasi oleh kalimat-kalimat yang beredar di media sosial.
Terkait dengan kerusakan yang disebabkan rusuh antar warga dan oknum supporter, Dr. R. Stevanus berharap apparat keamanan tegas dalam menindak semua orang yang terlibat dalam kerusuhan, terutama kepada provokator yang masuk ke Kota Jogja. Memprovokasi dan merusak kondisi keamanan dan ketertiban yang ada di Kota Jogja.
Tanpa ada ketegasan dari aparat keamanan, Kota Jogja akan ditinggalkan. Tidak ada rasa aman bagi warga dan pengunjung dari luar, padahal Jogja merupakan destinasi wisata dan kota Pendidikan. Tegas Dr. R. Stevanus
Dr. R. Stevanus juga sangat setuju dengan Sri Sultan HB X yang menyatakan bahwa Kita perlu membangun peradaban yang santun, saling menghargai orang lain tanpa kekerasan.