BERITAYOGYA.COM – Pergeseran ekonomi yang disebabkan oleh perubahan model bisnis, adanya implementasi teknologi dan ditambah adanya pandemik covid-19 tidak bisa dibendung.
Adaptasi dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan oleh berbagai pihak termasuk pelaku bisnis di DIY.
Sektor ekonomi akan tetap bertahan dalam kondisi pandemik covid-19 dengan memperhatikan peluang yang bisa dimanfaatkan melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Kondisi Pandemi Covid-19 hingga saat ini mendorong semua orang untuk bisa terus beradaptasi dengan kehidupan normal yang baru dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berbagai hal.
Dalam kesempatan dialog interaktif bincang parlemen, Dr.R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM selaku anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia bersama dengan Head Government Relation nya Gojek DIY-Jateng. Menyampaikan sejauh mana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di wilayah DIY termasuk peran dari Gojek Indonesia dalam menjembatani pelaku bisnis dikelas bawah.
Dr. R. Stevanus menyampaikan beberapa hal terkait dengan Perda no.3 tahun 2019 ” Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi”, Pergub 42 tahun 2006 tentang Jogja Cyber Province, Pergub 46 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Jogja Smart Province dan keterkaitannya dengan kondisi Pandemi seperti saat ini.
Sebagai Decacorn di Indonesia, Stevanus berharap Gojek Indonesia bisa turut membantu masyarakat dalam meningkatkan pemahaman penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. memberikan literasi digital terkait peningkatan kemampuan masyarakat untuk memahami mekanisme digital marketing (termasuk digital branding).
Selain itu, Dr. R. Stevanus juga menyampaikan perlu adanya kolaborasi data dari Gojek yang memiliki Big Data (mobilitas, transaksi, data pengguna etc) untuk bisa mendorong sinergi dengan pemerintah untuk dapat menghasilkan kebijakan yang lebih terarah dan sesuai dengan kondisi real.
“Kolaborasi data dari Ekosistem Digital di DIY akan sangat membantu pemerintah dalam menyusun dasar acuan pengambilan keputusan yang sesuai dengan kondisi dan tuntutan jaman di era digital dan kondisi pandemi seperti sekarang”, Ungkap Stevanus.
Head Government Relation DIY-Jateng Saiful Bakhtiar, menyampai bahwa hingga saat ini, Gojek Indonesia sudah melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat di DIY.
Gojek Indonesia pun telah melakukan MoU dengan Pemda DIY untuk dapat bekerja sama membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan pengembangan. Sebagai salah satu contoh kerja sama Dinas Koperasi Pemda DIY melalui program sibakul. Selain itu, Gojek Indonesia bersedia untuk berkolaborasi dalam pertukaran data, agar pemerintah daerah memiliki acuan data real terkait transaksi umkm/ukm dari mitra yang tentunya perlu ada komunikasi lanjut terkait mekanisme dan aturan dalam kolaborasi yang dimaksud.