BeritaYogya.com – Pada tanggal 4 Agustus 2023, di Bantul, diselenggarakan acara Bantul Creative Expo (BCE), sebuah kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengumpulkan berbagai kegiatan di wilayah Bantul. BCE 2023 merupakan singkatan dari Bantul Creative Expo 2023. Acara ini diinisiasi oleh DPRD Kabupaten Bantul dengan program “Kopi Jari Mas” yang mengusung ide kopi jaring aspirasi masyarakat. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan tempat bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan pendapat mereka terkait pemerintahan dan masa depan.
BCE tahun 2023 mengusung tema pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna membangun perekonomian masyarakat di Kabupaten Bantul. Acara ini diikuti oleh 17 kapanewon yang ada di Bantul. Untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat selama SM, tim dari DPRD Kabupaten Bantul melakukan wawancara langsung dengan pemilik UMKM yang berpartisipasi dalam acara ini. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian, baik lokal maupun global, serta menjadi pendorong lapangan kerja, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi.
Masyarakat diharapkan dapat membantu UMKM dengan menjadi tenaga pemasaran, terutama para generasi muda. UMKM ini dijalankan oleh para ibu-ibu yang berada di kapanewon tertentu. Meskipun memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda, UMKM memberikan peluang bagi peningkatan pendapatan rumah tangga serta memperkuat hubungan antarwarga di Bantul.
Dalam rangka mendukung UMKM, Bu Tunik sebagai pengurus Dekranasda mengungkapkan harapannya bahwa anggota legislatif dapat membantu membuka jalan bagi anggota yang memiliki UMKM, memfasilitasi pemasaran, dan membantu memperkenalkan UMKM kepada masyarakat yang lebih luas.
“Aspirasi saya untuk kedepannya mengharapkan bahwa anggota legislatif dapat membantu memberikan jalan kepada seluruh anggota yang memiliki UKM untuk memfasilitasi sehingga UMKM dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas” ucapnya
Pemilik UMKM memiliki harapan yang besar terhadap dukungan dan bantuan dari pemerintah. Setelah melakukan wawancara dengan pemilik UMKM di berbagai kapanewon di Bantul, dapat ditarik kesimpulan bahwa UMKM secara keseluruhan mengharapkan dukungan modal dan pendampingan langsung dari pemerintah untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Bantul, baik di tingkat lokal maupun internasional.
