BeritaYogya.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul terus melakukan perbaikan fasilitas jalan secara maraton guna menyambut arus mudik Lebaran 2025. Perbaikan ini mencakup penerangan jalan umum (PJU) serta alat pemberi isyarat lalu lintas (Apill) di berbagai ruas jalan utama.
Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Aji, mengungkapkan bahwa perbaikan dilakukan di jalan kabupaten, provinsi, hingga jalan nasional demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan lintas sektoral, termasuk kepolisian dan dinas pariwisata, karena Gunungkidul merupakan jalur wisata yang ramai saat Lebaran,” ujar Bayu pada Sabtu (22/3/2025).
Selain perbaikan jalan, Dishub Gunungkidul juga telah menyiapkan strategi untuk mengatur arus lalu lintas selama mudik. Salah satunya adalah pembatasan operasional angkutan barang non-sembako, makanan ternak, benda pos, dan BBM yang akan diberlakukan mulai 24 Maret hingga 8 April 2025, sesuai aturan pemerintah pusat.
“Kami sudah menyiapkan surat edaran terkait pembatasan kendaraan berat agar arus mudik lebih lancar,” tambahnya.
Selain jalur utama, Dishub Gunungkidul juga melakukan survei untuk menentukan jalur alternatif bagi pemudik guna menghindari titik-titik rawan kemacetan.
Untuk jalur ekstrem seperti Purwosari, Ngawen, Gedangsari, dan Patuk, Dishub telah memasang imbauan keselamatan bagi para pemudik. Di samping itu, patroli akan dilakukan secara intensif guna memastikan keamanan di jalur-jalur tersebut.
“Kami terus melakukan patroli dan pemantauan agar jalur mudik tetap aman dan nyaman bagi para pemudik,” tutup Bayu.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus mudik di Gunungkidul dapat berjalan lancar dan para pemudik dapat berkendara dengan aman hingga ke tujuan.