BeritaYogya.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan media sosial yang positif dan dampaknya terhadap kesehatan mental, Karang Taruna Kelurahan Klitren menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Konten Positif dengan tema “Social Media – Mental Health dan Kebijakan.” di Kantor Kelurahan Klitren pada Kamis, 22 Februari 2024.
Narasumber utama pada kegiatan ini adalah Dr. R. Stevanus Christian Handoko, S.Kom., MM, Anggota DPRD DIY Komisi D, yang menyampaikan poin-poin penting terkait dampak positif dan negatif dari eksistensi media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam paparannya, Dr. Stevanus mengungkapkan bahwa hampir semua orang kini memiliki handphone dan dapat mengakses internet. “Sekitar sepertiga hidup manusia dihabiskan di dunia digital, yang memberikan paparan efek positif dan negatif yang luar biasa,” katanya.
Dewan Milenial ini juga menyoroti peran sektor digital dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Namun, Dr. Stevanus juga mengingatkan bahwa sektor digital dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental masyarakat. “Habit manusia di dunia digital dan dunia nyata sama, yaitu ‘kepo’. Masyarakat dapat mencari apapun melalui internet,” tambahnya.
Menariknya, Yogyakarta menduduki peringkat tertinggi untuk literasi digital masyarakat. Dr. Stevanus menekankan perlunya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan media sosial dengan bijak. “Di dunia digital, manusia kadang membutuhkan pengakuan akan suatu hal dengan membuat profil yang berbeda. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran masyarakat harus ditingkatkan,” tuturnya.
Dr. Stevanus juga mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk meningkatkan ketersediaan layanan yang mendukung penggunaan media sosial yang positif. “Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan digital yang sehat dan mendukung kesehatan mental masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan Diseminasi Konten Positif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap penggunaan media sosial dan mendorong adopsi kebijakan yang mendukung kesehatan mental di era digital.
