Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Terancam Tak Maju di Pilkada 2024

10
Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman (Sumber: Istimewa)

BeritaYogya.com – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadapi ancaman serius tidak bisa maju dalam Pilkada pada 27 November 2024. Ini terjadi setelah mitra koalisi partai pengusungnya, PAN, mulai satu per satu meninggalkan dukungan terhadap Kustini. Setelah PKB berpindah haluan untuk mendukung pasangan Harda Kiswaya-Danang Maharsa, sinyal serupa juga ditunjukkan oleh PKS, satu-satunya mitra koalisi PAN yang tersisa.

Meskipun belum secara resmi menyatakan dukungannya beralih, Ketua DPD PKS Sleman, Indra Gumilar, memberikan indikasi bahwa PKS mungkin mengikuti jejak PKB dan bergabung dengan Koalisi Sleman Baru (KSB), yang sekarang mencakup lima partai, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, PPP, dan PDI Perjuangan. Koalisi ini sepakat mengusung pasangan Harda-Danang.

PKS sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada Kustini melalui surat rekomendasi dari DPP PKS. Namun, belum adanya calon wakil bupati yang mendampingi Kustini membuka peluang PKS untuk berubah arah. Indra menambahkan bahwa partainya masih menunggu pernyataan resmi dari DPC PKB Sleman sebelum membuat keputusan final.

Jika PKS benar-benar berpindah mendukung KSB, Kustini hanya akan didukung oleh PAN yang memiliki 6 kursi, tidak cukup untuk memenuhi syarat pencalonan di KPU yang mensyaratkan dukungan minimal 10 kursi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here