BeritaYogya.com – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, telah menyerahkan peralatan untuk ruang arsip kepada Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keteraturan pengelolaan arsip, termasuk data tanah kasultanan dan tanah kalurahan.
Fajar Ridwan dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana) menyatakan perlunya pendampingan dan pembinaan dalam hal pemeliharaan dokumen tanah kasultanan, tanah Kadipaten, dan tanah Kalurahan.
“Digitalisasi ini diperlukan untuk memastikan keberlanjutan kegiatan pengarsipan dokumen pertanahan agar tetap aman, terutama dalam jangka panjang,” tutur Fajar pada Senin (13/11/2023).
Fajar menyebutkan bahwa satu-satunya kalurahan yang menjadi penerima manfaat dari subkegiatan Pemeliharaan Dokumen Pertanahan adalah Kalurahan Jepitu di Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.
Dana sebesar Rp. 87.208.482 dari Dana Keistimewaan TA 2023 digunakan untuk membiayai pembelian dan hibah perlengkapan arsip.
Beberapa jenis barang yang diserahkan meliputi meja, kursi, filling cabinet, scanner, kipas angin, lemari peta atau horisontal filling cabinet, komputer destop unit pc, printer, dan lampu LED.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyatakan bahwa upaya pengarsipan terpadu ini akan mendukung percepatan tata kelola kearsipan yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi.
Kalurahan Jepitu diharapkan dapat menjadi contoh bagi kalurahan lainnya.
“Semoga hal ini dapat diadopsi oleh kalurahan lainnya sehingga masalah kepemilikan tanah dapat teratasi,” ujar bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa sistem kearsipan di Kalurahan Jepitu telah diterapkan hingga tingkat RT, RW, Padukuhan, dan Kalurahan.
Dengan demikian, semua data kearsipan dapat disimpan dengan baik tanpa risiko hilang atau tertukar.
“Semua informasi dapat diakses melalui komputer, termasuk batas wilayah kepemilikan dan data pendukung lainnya,” ungkapnya.
