BNPT Mendorong Generasi Toleran Melalui Penanaman Cinta Tanah Air Sejak Dini

4
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT), Nisan Setiadi (Foto: Humas BNPT)

BeritaYogya.com – Masyarakat diharapkan untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air pada anak-anak sejak usia dini agar mereka dapat menjadi generasi yang toleran dan mencegah pengaruh paham terorisme pada generasi muda.

Dalam keterangannya mengenai kegiatan Salam Anak Bangsa dalam rangka pencegahan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme (FKPT) Jawa Barat di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu (30/9/2023), Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT), Nisan Setiadi, mengatakan bahwa penanaman cinta terhadap tanah air dan semangat bela negara harus dimulai sejak dini agar generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang toleran.

Deputi Nisan mendorong para siswa yang menghadiri acara dengan tema “Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia” ini untuk mencintai budaya dan keragaman bangsa. Harapannya adalah bahwa kasih sayang terhadap keragaman ini akan membawa perubahan positif dalam sikap dan perilaku generasi muda Indonesia.

“Anak -anak harus dikenalkan dengan budaya dan kebhinekaan kita, harus cinta ya. Kelak, kalian lah yang akan membawa Indonesia pada perubahan yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Pelita Fajar, Apriany Listarida, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini karena dapat menjadi bekal untuk memperkuat pemahaman Pancasila bagi para siswa dan siswinya.

“Sekolah kami sekolah multi kultural. Saat ini kami juga mengikuti profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka. Kami berterimakasih atas kegiaatan ini, harapannya ini dapat menjadi bekal siswa-siswi untuk menguatkan Pancasila dalam dirinya,” kata Apriany Listarida.

Dalam acara ini, siswa-siswi juga diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan literasi mereka, mulai dari menyampaikan dongeng yang mengandung pesan-pesan tentang toleransi hingga praktek menulis surat yang menceritakan keunikan kota Bandung, baik dari segi budaya maupun kuliner.

Untuk informasi tambahan, kegiatan Salam Anak Indonesia telah diadakan sebanyak 18 kali sejak awal tahun 2023 dan mencakup seluruh provinsi di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan institusi pendidikan dalam persiapan bersama untuk membekali generasi muda agar mampu melawan pemahaman yang mendukung kekerasan.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua FKPT Jawa Barat, Iip Hidajat, dan Perwakilan Kesbangpol Kota Bandung, Apep Insan Parid.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here