BBPOM DIY Pastikan Takjil di Pasar Ramadan Wonokromo Aman Dikonsumsi

8
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap jajanan takjil di Pasar Sore Ramadan, Wonokromo, Pleret, Bantul, pada Selasa sore (18/3/2024) - Foto: RRI
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap jajanan takjil di Pasar Sore Ramadan, Wonokromo, Pleret, Bantul, pada Selasa sore (18/3/2024) - Foto: RRI

BeritaYogya.com – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap jajanan takjil di Pasar Sore Ramadan, Wonokromo, Pleret, Bantul, pada Selasa sore (18/3/2024). 

Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode rapid test guna mendeteksi kandungan zat berbahaya dalam makanan berbuka puasa.

Kepala BBPOM DIY, Bagus Heri Purnomo, menjelaskan bahwa pihaknya menguji makanan dari kemungkinan mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan kuning metanil. Dari total 16 sampel yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan negatif dan aman untuk dikonsumsi.

“Sampel yang kami uji antara lain cenil, kerupuk, es gabus, bakso, mutiara, manisan, kolang-kaling, bakmi, tempura, cincau, cilok, lupis, siomay, arumanis, sempol, dan cumi bakar. Alhamdulillah, hasilnya semuanya bebas dari bahan berbahaya,” ungkap Bagus.

Ia menambahkan, hasil sidak tahun ini menunjukkan peningkatan kesadaran pedagang dibanding tahun sebelumnya. Pedagang dinilai semakin memahami pentingnya keamanan pangan.

“Kesadaran pelaku usaha kuliner kecil terhadap bahaya zat berbahaya sudah membaik. Mereka tidak lagi menggunakan bahan yang dilarang,” jelasnya.

Ketua Jaringan Wirausaha Wonokromo, Laila Ruchiana, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan sidak sangat membantu pedagang dalam memastikan keamanan pangan yang dijual.

“Tahun lalu masih ada beberapa temuan, tapi sekarang Alhamdulillah sudah tidak ada. Kami merasa sangat terbantu karena tidak memiliki alat dan keahlian untuk menguji makanan sendiri,” tuturnya.

BBPOM DIY akan terus meningkatkan pengawasan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri, tak hanya pada takjil tetapi juga di berbagai jalur distribusi seperti supermarket, minimarket, pasar tradisional, dan toko kelontong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini