Bawaslu Kabupaten Bantul Menyelenggarakan Apel Siaga Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024

7
Apel Siaga Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 oleh Bawaslu Bantul (Foto : Pemkab Bantul)

BeritaYogya.com – Tahap kampanye Pemilu Tahun 2024, yang dijadwalkan dimulai pada tanggal 28 November 2023, saat ini telah memasuki tahap krusial. 

Bawaslu, dengan visinya sebagai lembaga pengawas pemilu yang terpercaya, terus memperkuat kapasitas dan kompetensi personal pengawas pemilu agar mereka dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan berintegritas.

Dalam upaya persiapan jajaran pengawas pemilu menghadapi penyelenggaraan pemilu, Bawaslu Kabupaten Bantul menyelenggarakan Apel Siaga Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Pendopo Parasamya Pemda II pada Rabu (21/11/2023). 

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan kesiapan pengawas pemilu, termasuk Panwaslu Kabupaten, Kapanewon, dan Kalurahan. 

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat komitmen penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, dalam melaksanakan Pemilu Tahun 2024.

Sutrisnowati, SH., MH.,M.Psi., anggota Bawaslu DIY, menyampaikan dalam sambutannya bahwa apabila pemilu dianggap sebagai sarana mencapai tujuan, maka metode yang digunakan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Proses yang akan kita lakukan bersama harus dilakukan dengan beradab, bermartabat, dan berbudaya, dengan harapan agar tahapan akhirnya dapat berjalan secara damai,” tutur Sutrisnowati.

Ia juga menyatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan upaya Bawaslu Kabupaten Bantul untuk mendeklarasikan perdamaian, memberikan pesan bahwa mereka siap menghadapi penyelenggaraan pemilu. 

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung sesuai aturan yang berlaku.

“Saya yakin usaha yang dilakukan hari ini akan memiliki dampak positif. Integritas adalah hal yang tak bisa ditawar bagi penyelenggara, mari kita awasi bersama pesta demokrasi ini,” imbuh Sutrisnowati.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang juga turut hadir dalam acara tersebut, menekankan bahwa pengalaman berulang kali dalam menyelenggarakan dan mengikuti pemilu memberikan pengalaman berharga.

“Perlu ada penyempurnaan dalam cara kita menyelenggarakan dan mengikuti pemilu agar lebih damai, sehingga pemilu ini bukanlah peristiwa menakutkan yang membuat semua orang panik,” ungkap Halim.

Terutama, Halim menyampaikan optimisme terkait kesiapan penyelenggara pemilu, yaitu Bawaslu dan KPU, yang didukung oleh Forkopimda dengan sumber daya Panwaslu dan PPK. 

Menurutnya, hal ini akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Bantul dan mengurangi potensi konflik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here