BeritaYogya.com – DPR RI memastikan bahwa penambahan jumlah komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini disampaikan oleh anggota DPR RI Fraksi PKS, M. Nasir Djamil, yang menegaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menyesuaikan struktur komisi dengan susunan kabinet baru.
“Perubahan ini diharapkan mendukung keseimbangan fungsi antara lembaga dan kabinet presiden baru,” ujar Nasir usai menghadiri acara ‘Sarasehan Pemilu 2024’ yang diselenggarakan oleh LPP RRI di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (10/10/2024).
Nasir menjelaskan bahwa penambahan komisi tidak akan memerlukan alokasi anggaran tambahan yang signifikan. Anggota DPR yang ada hanya akan dipindahkan ke komisi baru terkait anggaran yang telah ada.
Langkah ini fokus pada penyelarasan kerja antara DPR RI dan kabinet baru tanpa menambah biaya operasional. Nasir menekankan bahwa penambahan komisi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas koordinasi dengan kementerian, sambil tetap menjaga efisiensi dalam penggunaan anggaran negara.