Tempat Wisata di Yogyakarta Harus Tetap Prokes Ini Tanggapan Dr. R. Stevanus

51
Dr. R. Stevanus C. Handoko S.Kom, MM., Anggota DPRD DIY dari PSI.

BeritaYogya.Com – Daerah Istimewa Yogyakarta selalu menjadi salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi baik wisatawan dalam dan luar kota Yogyakarta maupun internasional. Ini menjadi bukti bahwa wisata di Daerah Yogyakarta memang menjanjikan sebagai salah satu tujuan wisata yang menjanjikan secara pemandangan dan juga pemasukan bagi pendapatan masyarakat di DIY.

Sebagai langkah untuk tetap menunjang berkembangnya pariwisata di DIY, Pemerintah Daerah memberikan berbagai bantuan program dan kegiatan penunjang pariwisata serta memberikan bantuan kepada pelaku wisata.

Terkait peningkatan pasien covid-19, Kepala Dinas Pariwisata DIY,  Singgih Raharjo menyatakan bahwa Dinas Pariwisata DIY tetap menaati prokes tetapi memang tidak dapat dihindari bahwa para wisatawan dan juga pengelola wisata mulai abai dalam melaksanakan beberapa aturan kesehatan.

“Beragam bantuan pun diberikan bagi tempat-tempat wisata untuk dapat menjalankan prokes saat pandemi agar dunia pariwisata DIY kembali hidup. Guna mendukung penerapan prokes di tempat wisata bisa terus berjalan”, tambah Singgih.

Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto juga menegaskan, bahwa Polda DIY tidak sembarangan mengeluarkan izin penyelenggaraan acara, termasuk acara pariwisata di DIY. Sampai saat ini Polda DIY dengan tegas tidak mengeluarkan izin keramaian.

Dr. R. Stevanus Christian Handoko, S.Kom., MM. anggota DPRD DIY dari  Partai Solidaritas Indonesia mengatakan bahwa ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta memang mengalami peningkatan sejak awal tahun 2022 dan nampak terus bergerak kearah positif.

“Salah satu indikator membaiknya perekonomian di DIY, dengan peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan dibandingkan periode sebelumnya”, tambah Dr. R. Stevanus

Untuk menjaga kondisi pariwisata di DIY tetap nyaman dan layak dikunjungi, Dinas Pariwisata diharapkan tetap melakukan sosialisasi terkait dengan protokol kesehatan di lingkungan destinasi wisata DIY. Ujar Dr. R. Stevanus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here