BeritaYogya.com – Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, baru-baru ini mengundang perdebatan panas di dunia maya setelah pernyataan viralnya. Dalam postingannya, ia mengklaim bahwa ada 10 negara bagian di Amerika Serikat yang sedang mengalami “keruntuhan” ekonomi, dengan Hawaii berada di urutan teratas, diikuti oleh negara bagian lainnya seperti Mississippi, New Mexico, Alaska, serta pusat-pusat populasi besar seperti New York dan California.
Kiyosaki menggambarkan bahwa banyaknya orang yang meninggalkan negara-negara bagian ini merupakan tanda dari kondisi ekonomi yang semakin memburuk. Ia menyebutkan, “Top 10 States that are collapsing because people are leaving,” dan menekankan bahwa Hawaii adalah yang paling berisiko untuk runtuh.
Daftar 10 Negara Bagian yang Runtuh Menurut Kiyosaki:
- Hawaii
- Mississippi
- New Mexico
- Alaska
- Nevada
- West Virginia
- Louisiana
- New York
- Illinois
- California
Postingan tersebut langsung menyulut diskusi hangat, dengan banyak orang mempertanyakan kebenaran klaim Kiyosaki tentang ekonomi yang “runtuh”. Kiyosaki menambahkan simpati untuk mereka yang tinggal di negara bagian yang disebutkan, mengungkapkan perasaan prihatin terhadap kondisi yang dia anggap sebagai kemunduran ekonomi.
Dalam postingannya yang telah dilihat lebih dari 100.000 orang, Kiyosaki kembali menegaskan keyakinannya bahwa ekonomi Amerika Serikat sedang menghadapi keruntuhan, dan banyak orang mulai meninggalkan tempat mereka untuk mencari peluang yang lebih baik.
Tanggapan terhadap Klaim Kiyosaki
Namun, pernyataan Kiyosaki mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah CreditFastTrack, yang menyatakan bahwa orang-orang tidak mungkin meninggalkan tempat tinggal mereka tanpa alasan yang jelas. Mereka berpendapat bahwa faktor penyebab migrasi massal ini lebih kepada kebijakan pemerintah yang buruk, tingginya biaya hidup, dan kurangnya peluang ekonomi, bukan karena “keruntuhan” ekonomi.
Seorang pengguna X, Shanaka Anslem Perera, menanggapi klaim tersebut dengan menunjukkan data sensus 2025 yang menunjukkan adanya pertumbuhan populasi di 42 negara bagian. Ia juga menyebutkan bahwa sekitar 72.000 orang pindah ke Hawaii setiap tahunnya, menegaskan bahwa meski migrasi memang terjadi, klaim “keruntuhan” tersebut sangat berlebihan.
Promosi Aset Non-Tradisional: Bitcoin, Emas, dan Perak
Di tengah perdebatan mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat, Kiyosaki tidak hanya berhenti pada klaimnya tentang keruntuhan ekonomi, tetapi juga melanjutkan promosinya tentang investasi dalam aset non-tradisional seperti Bitcoin, Emas, dan Perak. Ia terus mengingatkan pengikutnya untuk berinvestasi dalam logam mulia dan cryptocurrency, yang dianggapnya sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi.
Pada 13 April 2025, Kiyosaki menulis, “TOLONG DENGARKAN Emas, Perak, dan Bitcoin. Apa yang mereka katakan kepada Anda?” Ia menyebut lonjakan harga emas dan perak, serta pergerakan Bitcoin, sebagai bukti adanya ketidakstabilan ekonomi yang semakin meningkat. Kiyosaki menghubungkan fenomena ini dengan ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan dan perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya.