BeritaYogya.com – PT Jasamarga Transjawa Tol menerapkan sistem contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek. Kebijakan ini mulai berlaku pada Kamis, 27 Maret 2025, sejak pukul 23.10 WIB untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan pemudik.
Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa penerapan contraflow dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Hingga saat ini, sistem tersebut masih diberlakukan untuk memperlancar arus kendaraan.
“Peningkatan volume lalu lintas ke arah Cikampek sudah mulai terlihat di ruas Tol Jakarta–Cikampek, sehingga contraflow diberlakukan,” ujar Ria dalam pernyataan resmi Jasa Marga.
PT JTT mengimbau para pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mempersiapkan perjalanan dengan baik. Pengemudi disarankan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, memastikan saldo uang elektronik mencukupi, serta mengisi bahan bakar dan daya sebelum berangkat. Selain itu, membawa bekal sendiri dapat membantu menghindari kepadatan di rest area.
“Pastikan selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu lalu lintas, dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Korlantas Polri melalui akun Instagram resminya menyampaikan bahwa penerapan contraflow bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian. Pengendara yang melintas di jalur contraflow diimbau untuk mematuhi batas kecepatan maksimal 40 km per jam, menjaga jarak aman, dan selalu memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.
