BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

7
Gubernur BI Perry Warjiyo (ketiga dari kiri) bersama para deputi usai memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI Maret 2025 (Foto: Istimewa)
Gubernur BI Perry Warjiyo (ketiga dari kiri) bersama para deputi usai memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI Maret 2025 (Foto: Istimewa)

BeritaYogya.com – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuannya di angka 5,75 persen pada Maret 2025. Selain itu, suku bunga deposit facility tetap di 5 persen dan lending facility pada 6,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan keputusan tersebut usai Rapat Dewan Gubernur BI bulan Maret di Jakarta, Rabu (19/3/2025). Ia menjelaskan bahwa keputusan ini sejalan dengan target menjaga proyeksi inflasi tahun 2025 dan 2026 agar tetap berada dalam kisaran sasaran 2,5±1 persen.

Perry juga menyebutkan bahwa BI terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tetap sesuai dengan nilai fundamentalnya, meskipun tekanan dari ketidakpastian global masih cukup tinggi. “Langkah ini juga ditujukan untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian pasar akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa BI akan terus memantau perkembangan inflasi dan prospek pertumbuhan ekonomi guna menentukan ruang penurunan suku bunga ke depan, tentunya dengan memperhatikan stabilitas rupiah.

Di sisi lain, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor perdagangan dan pelaku UMKM. BI juga akan memperluas penerapan sistem pembayaran digital.

“Kami juga meningkatkan kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) guna mendorong penyaluran kredit oleh perbankan,” jelas Perry. Fokus utamanya adalah pembiayaan pada sektor-sektor prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini