BERITAYOGYA.COM – Berdasarkan data dari dinkes Bantul, penambahan pasien terkonfirmasi covid-19 naik cukup signifikan. Terdapat 713 warga yang terpapar covid-19.
Dalam rangka untuk mempercepat pembentukan herd immunity di masyarakat Bantul Jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19. hari ini Jumat (6/8/2021)
Percepatan vaksinasi ini akan dilaksanakan secara intensif, mengingat masih tinggi kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Menurut Agus Budi Raharja Kepala Dinas Kesehatan Bantul, menyampaikan terkait jumlah vaksin yang diterima hingga 5 Agustus 2021 berjumlah 239.860 dosis Vaksin Sinovac dan 57.510 dosis vaksin Astra Zeneca, sehingga total vaksin yang diterima 297.370 dosis. Untuk total target sasaran vaksinasi di Bantul berjumlah 824.370 orang.
“Sasaran prioritas vaksinasi adalah kelompok lansia 59 tahun keatas, kelompok masyarakat usia 50-59 tahun, disabilitas, ODGJ, kelompok masyarakat daerah zona rawan Covid19 secara epidemiologi yakni Kapanewon Banguntapan, Sewon dan Kasihan. Sasaran prioritas selanjutnya adalah kelompok masyarakat umum usia 18-50 tahun dan kelompok remaja usia 12-17 tahun, “ tambah Kepala Dinkes.
Agus Budi Raharja juga menyampaikan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yakni untuk sasaran melalui web ikutvaksin.bantulkab.go.id dilakukan oleh Tim Rumah Sakit dan Sentra I/II Kabupaten, sasaran anak sekolah 12-17 thn dilakukan oleh Tim Polres dan Kodim, sasaran internal wilayah dilakukan oleh Tim Puskesmas dan untuk sasaran mobile dilakukan oleh Tim Vaksinator Mobile (Dinkes, Organisasi Profesi dan backup yang diperlukan).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa kedepan harus dilakukan langkah yang lebih cepat dan lebih signifikan untuk mampu menekan angka kematian akibat Covid-19 dengan cara mempercepat vaksninasi dan melakukan pemindahan pasien isoman untuk dibawa ke shelter dan isoter yang telah disediakan.
Hingga saat ini warga Bantul yang sudah divaksin baru mencapai 27% dan ditargetkan dalam waktu secepatnya untuk bisa bisa mencapai 75% dari total warga di Bantul.