Pendampingan Kampung Wisata untuk Meningkatkan Daya Saing Destinasi

31
Dokumentasi FGD Penilaian Kampung Wisata untuk ADWI 2024 (Foto : Pemkot Jogja)

BeritaYogya.com – Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, terus berkomitmen meningkatkan sektor pariwisata di wilayah tersebut, salah satunya dengan mengembangkan kampung-kampung wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menjelaskan bahwa kampung wisata adalah salah satu destinasi yang strategis, dan mereka juga berperan penting dalam mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Hingga saat ini, Kota Yogyakarta telah memiliki 25 kampung wisata yang menerima kunjungan wisatawan dengan tingkat stabil. 

“Sebagai contoh ada Kampung Wisata Bausasran, yang relatif baru, telah berhasil menarik rata-rata sekitar 700 pengunjung pada bulan Juli hingga September 2023,” tuturnya saat FGD penilaian kampung wisata untuk ADWI di Ibis Hotel pada Selasa (24/10/2023).

Di sisi lain, prestasi kampung wisata di Kota Yogyakarta juga dapat bersaing dengan desa-desa wisata di kabupaten dan kota lain. 

Contohnya adalah Kampung Wisata Purbayan berhasil meraih peringkat kedua dalam tingkat nasional dalam kategori desa wisata yang berkembang.

Oleh karena itu, pendampingan bagi kampung-kampung wisata dianggap sangat penting guna meningkatkan popularitas dan daya saing destinasi ini, ungkap Wahyu.

Acara ini merupakan bagian dari program lanjutan dari pendampingan kampung-kampung wisata yang sebelumnya telah diadakan. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dalam sektor pariwisata di Kota Yogyakarta.

Wahyu berharap bahwa acara tersebut akan memberikan motivasi kepada para peserta, dengan tujuan agar pariwisata Kota Yogyakarta terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi warga setempat.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyambut baik dan mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. 

Raharjo menekankan bahwa pariwisata adalah sebuah ekosistem, dan semua lapisan masyarakat perlu bersatu untuk berperan aktif dalam mendukungnya. 

“Warga Kota Yogyakarta harus terus berupaya dalam mengangkat berbagai keunikan yang mereka miliki untuk kemudian menjadi sesuatu yang layak jual atau layak untuk ditampilkan bagi para wisatawan yang mengunjungi Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here