BeritaYogya.com – Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta mengadakan Festival Kampung Wisata yang ke-5 pada Jumat (22/9/2023). Acara ini berlangsung di Jalan D.I Panjaitan, Mantrijeron.
Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinpar Kota Yogya, menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk memberikan hiburan dan mempromosikan Kampung Wisata di Kota Yogya.
“Festival Kampung Wisata tahun ini diadakan sebanyak 6 kali, dan yang ke-5 ini diikuti oleh 4 kampung wisata, yaitu Kampung Wisata Pandeyan, Sura Amerta, Tahunan, dan Warungboto,” tutur Wahyu.
Keempat kampung wisata tersebut memamerkan berbagai potensi mereka dalam acara tersebut, termasuk pertunjukan seni dan budaya, seperti tari, musik, serta pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta kuliner.
Wahyu berharap festival ini dapat memperlihatkan betapa aktifnya kegiatan pariwisata di kampung-kampung wisata Kota Yogya.
Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan durasi kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta.
Dia juga membagikan informasi bahwa selama tahun 2022, Kota Yogya mencatat 7,4 juta pengunjung dari dalam dan luar negeri, dengan rata-rata tinggal selama 1,7 hari dan pengeluaran rata-rata sekitar Rp1,97 juta per turis.
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, merespons positif acara ini. Baginya, festival ini bukan hanya tentang mempromosikan kecantikan kampung wisata, tetapi juga mengingatkan tentang nilai budaya dan potensi di kampung-kampung tersebut.
Potensi pendapatan dari pariwisata adalah peluang yang sangat berharga yang harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh semua pihak yang terlibat di kampung wisata.
Aman menjelaskan bahwa hingga saat ini, Kota Yogya telah menetapkan 23 kampung sebagai kampung wisata.
Oleh karena itu, jika kampung-kampung ini dikelola dengan baik, mereka dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat.
“Melalui Festival Kampung Wisata, kita memiliki kesempatan untuk menampilkan keunikan dan potensi masing-masing kampung, menjadikannya tujuan menarik tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara,” tutur Aman.